InvestigasiMabes.Com|AMBON-Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun, menjadi menjadi Inspektur Upacara Hari Kesadaran Nasional yang digelar di Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Kota Ambon, Jumat (17/2/2023).
Upacara hari Kesadaran Nasional diikuti para Pejabat Utama dan seluruh personel Polda Maluku.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personil Polda Maluku atas kinerja, dedikasi dan loyalitas sehingga situasi Kamtibmas di wilayah Maluku secara umum aman dan kondusif,” kata Wakapolda membacakan amanat Kapolda Maluku.
Ia mengatakan, operasi Keselamatan Salawaku 2023 saat ini tengah berjalan. Laksanakan operasi secara persuasif dan humanis dalam mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas oleh masyarakat. Berikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang tata tertib berlalu lintas di jalan raya.
Wakapolda menyampaikan beberapa hal yang perlu ditindak lanjuti. Diantaranya menjaga ketersediaan bahan pokok, menjaga investasi, penguatan penanganan konflik sosial, pemetaan kerawanan Pemilu dan sinergitas/soliditas dengan TNI dan pemerintah daerah.
Khusus di wilayah Maluku, Wakapolda mengingatkan agar dapat mengantisipasi masih adanya beberapa konflik sosial yang terjadi di antaranya di Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan Kota Tual.
“Lakukan langkah-langkah antisipasi, cegah dini, deteksi dini, sehingga tidak terjadi dan terulang kembali,” pintanya.
Terkait dengan persiapan menghadapi agenda nasional Pemilu 2024, Wakapolda mengaku perkembangan dan dinamika politik, diprediksi akan semakin meningkat, sehingga berpotensi menimbulkan benturan dan konflik dalam bentuk perselisihan, maupun kontak fisik yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu.
Menyikapi permasalahan itu, kepada seluruh anggota, Wakapolda menyampaikan selain tetap berpegang teguh dan berpedoman pada prinsip netralitas dan tidak memihak dalam penyelenggaraan Pemilu.
Personel juga diharapkan mampu menentukan langkah-langkah yang proaktif, sehingga potensi konflik yang ada, dapat diantisipasi sedini mungkin agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Wakapolda menyampaikan penekanan sebagai berikut:
1. Tingkatkan kualitas keimanan dan kita kan kepada Tuhan yang Maha esa, sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas.
2. Mapping kembali setiap permasalahan konflik yang terjadi, lakukan antisipasi, cegah dini dan Deteksi dini
3. Para babine Kamtibmas agar terus melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat. Tokoh adat. Tokoh pemuda serta cegah dan selesaikan masalah sebelum pecah menjadi konflik terbuka termasuk juga Kepedulian dalam penurunan Stunting di daerahnya
4. Lakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu kepada pihak manapun, serta jelaskan kepada masyarakat bahwa setiap persoalan perorangan yang terjadi jangan dibawa Ki persoalan kelompok atau negeri atau desa
5. Lakukan patroli sekalah besar dengan melibatkan TNI, Instansi terkait there khususnya di hari weekend pada titik titik rawan kejahatan atau tahu ran di wilayah masing masing
6. Tingkatkan su litas dan sinergi tas dengan TNI dalam menjaga Kamtibmas di wilayah masing masing
7. Tetap jaga netralitas selama pelaksanaan Pemilu 2024.(*)