InvestigasiMabes.com |Jepara – Penjabat Bupati Jepara Edy H. Supriyanta menginstruksikan kepada dinas terkait untuk melakukan inventarisasi kebutuhan masyarakat Karimunjawa mulai sekarang. Hal ini, untuk menghadapi perubahan musim dan antisipasi terjadinya angin baratan tahun ini.
Hal ini diungkapkan H. Edy Supriyanta saat Rapat Koordinasi Forkopinda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pada Rabu, 15 November 2023, di Pendopo R.A Kartini Jepara. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut rakor Presiden RI Joko Widodo, dengan pejabat kepada daerah se Indoensia.
“Mulai dari sekarang, inventarisasi kebutuhan masyarakat Karimunjawa. Dari kebutuhan pokok, bahan bakar minyak untuk kendaraan, hingga kebutuhan lainnya,” ungkap Edy.
Kebutuhan atau cadangan beras yang ada di sana harus tercukupi selama musim baratan. Jangan sampai terjadi cuaca buruk, masyarakat di Karimunjawa kesulitan untuk mendapatkan beras.
“Meksipun kita surplus beras. Saya minta cek kembali kebutuhan warga di Karimunjawa. Termasuk kebutuhan lain, seperti telur dan minyak goreng,” katanya.
Tidak hanya kebutuhan pokok, BBM untuk kendaraan yang ada di sana juga harus diperhatikan. Sehingga, masyarakat masih bisa beraktifitas dan memenuhi kebutuahnya selama musim baratan.
Khusus untuk Liquefied petroleum gas (LPG) 2023, Kabupaten Jepara mendapat jatah seebesar 11 juta tabung. Hingga saat ini sudah terserap sebanyak 9,5 juta tabung sehingga masih ada sisa kuota 2 juta tabung. Diharapkan ini juga bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat Karimunjawa.
Kepada Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud), untuk selalu menginformasikan kepada para tour atau agen wisata Karimunjawa, agar tidak mengajak wisatawan saat cuaca ekstream. Sehingga, mereka nanti tidak bisa pulang lantaran terjebak musim baratan. (DiskominfoJepara/Dian).