Kapolres Nabire Dan Pihak Pengelola Pasar Malam Nabire, Angkat Bicara Terkait Pemberitaan di Salah Satu Media Online.

oleh

InvestigasiMabes.Com |NABIRE — Adanya pemberitaan disalah satu media online terkait Pasar Malam Nabire Hebat yang mengatakan Judi berkedok permainan ketangkasan, terkesan ada pembiaran, dan juga mengatakan dalam rilis nya “ Informasi yang didapatkan dilapangan bahwa adanya uang yang di setor berjumlah 20 juta.

Saat dikonfirmasi Nabire AKBP I Ketut Suarnaya,SIK.,SH. terkait adanya pemberitaan tersebut Via Whatsapp ,Senin 27/02/2023.

Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya,SIK.,SH Menyampaikan kami jelaskan bahwa awalnya muncul wacana kegiatan pasar malam oleh penggagas/panitia dengan penyampaian, Masyarakat Nabire haus akan hiburan dan kota Nabire bisa lebih bergeliat, sehingga panitia mengadakan hiburan seperti rumah hantu, komedi putar, atrasi sepeda motor putar yang biasa disebut Tong Setan dan beberapa ketanggkasan lainnya.

Lanjut Kapolres Nabire menyampaikan, dari Penggagas/panitia Pasar malam ini Menghidupkan UMKM dan Masyarakat kecil yang berjualan sehingga membantu perekonomian, Mempekerjakan orang lain/lowongan pekerjaan seperti juru parkir, para pedagang dan pihak-pihak yang bekerja dan membantu di kegiatan pasar malam.

Kemudian terkait kegiatan pasar malam tersebut karena kegiatan menimbulkan keramaian maka Pihak harus hadir di tengah-tengah keramaian agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas seperti kemacetan, curanmor, keributan dan yang lainnya. Maka dari itu setiap malam polisi hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman guna menjaga kamtibmas agar tetap kondusif,” ucap Kapolres.

AKBP I Ketut Suarnaya,SIK.,SH selaku Kapolres Nabire juga menegaskan bahwa tidak tidak ada permintaan – permintaan biaya untk pengamanan dan lain sebagainya. Apabila ada yang mengatas namakan oknum Nabire meminta minta silahkan laporkan oknum tersebut, atas perintah siapa.

Pihak Kepolisian Khususnya Polres Nabire bekerja setiap malam untuk hadir di tempat keramaian dan ini dilakukan dengan penuh keikhlasan untuk hadir di tengah-tengah keramaian masyarakat, mohon janganlah keikhlasan tugas yang telah kami lakukan di isukan ke hal – hal yang menyudutkan, tentunya hal ini sangat tidak baik.”

Terkait masalah isunya ada unsur perjudian dalam pasar malam pada arena ketangkasan, kami tegaskan bahwa, Polres Nabire tidak mentolerir jenis perjudian apapun di Nabire. Seperti contoh misalnya pada arena ketangkasan apabila memang benar – benar unsur perjudiannya jelas dan nyata dengan pertaruhan uang dan hasil yang dimenangkan juga uang maka kami harapkan kegiatan tersebut dapat kiranya di hentikan.

Namun apabila arena ketangkasan tersebut hasil yang di menangkan berupa barang barang atau benda, berupa sabun, alat dapur, kipas, lemari plastic dan lain lain , maka ini perlu dikaji oleh ahli pidana atau oleh yang berkompeten di bidang itu untuk menyatakan hal tersebut masuk kategori judi atau tidak, ” tegas Kapolres Nabire.

Terkait adanya pemberitaan itu Awak media menemui pengelola Pasar Malam, Udin Mardin di Taman Gizi.

Udin Mardin sebagi Pengelola Pasar Malam Mengatakan, terkait issue yang berkembang bahwa pengelola pasar malam memberi atau di mintai uang keamanan oleh pihak kepolisian maka dengan ini dapat saya klarifikasi. Pihak pengelola pasar malam sangat mengapresiasi setinggi – tingginya kinerja Bapak Kapolres beserta jajarannya,

Juga Bapak Kapolsek Kota berserta segenap jajarannya hingga pada tingkatan Kepala Poskota; Pihak kepolisian benar-benar menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, sebab mulai awal di bukanya pasar malam oleh Bapak Nabire hingga kini situasi pasar malam berjalan sebagai mana mestinya dengan kemeriahan yang luar biasa di nikmati oleh ribuan orang yg berkunjung setiap harinya “ucap Udin Mardin.

Lanjut Udin Mardin Menyampaikan, Pengamanan yang luar biasa terlihat dari pendekatan persuasif kepada mereka yang dalam kondisi mabuk di arahkan untuk tidak mengganggu masyarakat lainnya, juga pengamanan beberapa warga yang kedapatan membawa sajam dan dalam kondisi mabuk, setiap malam kami merasa sangat terbantu dengan adanya patroli Lantas, Patroli dari , Patroli dari Dalmas juga dari Petugas Pos kota.

Klarifikasi terkait dengan munculnya tudingan kepada pihak kepolisian terkait biaya keamanan. Ia pun mengatakan Pihak kepolisian “tidak pernah” sekalipun meminta uang baik kepada pengelola juga kepada lapak-lapak UMKM dengan alasan uang keamanan,” tegas Udin Mardin.

Udin Mardin Pengelola Pasar Malam juga berharap semua komponen masyarakat dapat bersama – sama membantu pihak kepolisian guna menjaga ketertiban lingkungan agar senantiasa tercipta nabire yang aman dan nyaman.

Udin Mardin Menambahkan Jika ada hal terkait penyimpangan di dalam pasar malam, yang mungkin terindikasi kepada 303 maka kami mempersilahkan siapapun untuk melaporkannya jika memang terdapat kegiatan yg mempertaruhkan uang dengan uang.” tutup Udin Mardin. ( H. Law )

Related Posts