investigasimabes.com | Pesisir Selatan, Yayasan Hijrah Medinah Lengayang adakan peresmian gedung BLK dan Milad Yayasan Ke 7 Tahun di Gedung BLK Komunitas Pondok Pesantren Hijrah Medinah di bawah naungan Yayasan Hijrah Medinah Lengayang, pada Kamis (2/3/2023).
Turut hadir Anggota DPR RI Bapak Drs. H. Darul Siska bersama Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Drs. Rusma Yul Anwar meresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren Hijrah Medinah.
Angin segar bagi santri Pondok Pesantren Hijrah Medinah dan masyarakat Kecamatan Lengayang, khususnya Kampung Padang Marapalam karena dengan adanya BLKK ini bisa menambah keterampilan di Kejuruan Desain Mode dan Tekstil (Tata Busana).
Dalam acara tersebut gedung diresmikan dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh Bapak Darul Siska Selaku DPR RI dan Bapak Bupati Rusma Yul Anwar, M.Pd. Peresmian Gedung BLKK ini turut dihadiri oleh Anggota DPR Provinsi Sumbar Zarfi Deson, Kementerian Agama Pessel yang diwakili oleh Kasi PD Pontren Bapak Sudirman, Dinas Ketenagakerjaan, Owner Hannah Hotel Syariah Painan Bapak Haji Meldian, Camat Lengayang, Bamus Nagari Lakitan beserta anggota, Wali Nagari dan lebih kurang 200 Orang Tamu undangan serta orang tua/wali santri.
Ust Irwan Selaku Ketua Yayasan Hijrah Medinah Lengayang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bapak-Ibu tamu undangan yang tak bisa disebutkan satu persatu yang telah menjembatani proses penerimaan program BLKK dari Kementerian Ketenagakerjaan untuk Pondok Pesantren.
Pesan Bapak Darul Siska Selaku DPR RI juga berharap program ini bisa menimalisir angka pengangguran masyarakat usia produktif di Lengayang dan juga meningkatkan kemandirian. Silaturrahmi yang terjalin pada acara ini sangat terlihat dengan adanya makan bersama dengan “Nasi Badulang” yang merupakan ciri khas budaya Minang.
Acara peresmian ini juga bertepatan langsung dengan Tasyakuran Milad Yayasan Hijrah Medinah yang ke -7. Penampilan Santri TK IT Medinah, SD IT Medinah, dan SMP IT Medinah ikut memeriahkan acara milad ini yang diakhiri dengan sesi potong kue dan foto bersama.
Haji Meldian Menyampaikan Tausiyah Tasyakuran pada kegiatan tersebut.
“ada tingkatan nikmat diberikan oleh Allah Subhaanahu wata’ala, (1) Nikmat benda-benda dunia yang berada diluar anggota tubuh kita, seperti jabatan, pangkat, kendaraan, rumah, sawah ladang, pekerjaan, dll. Karena nikmat ini tidak ada nilai disisi Allah kalau tidak digunakan untuk agama, justru akan menjadi beban di akhirat karena hilangnya. (2) Nikmat yang berada pada anggota tubuh kita yakni nikmat kesehatan, orang rela menjual benda-benda dunia yang ada padanya ketika ia sakit agar sembuh. Ini menandakan bahwa kesehatan lebih berharga dari uang, jabatan dan pangkat. (3) Nikmat iman, nikmat inilah telah banyak diabaikan orang, padahal sekecil-kecil iman yg ada dalam diri seseorang akan di balas oleh Allah dg surga 10 x dunia.” Nasehatnya
“Bumi ini tdk akan di kiamatkan oleh Allah selagi masih ada orang mengucapkan Laa ilaha ilallaah atau minimal Allah. Iman yg ada dalam diri seseorang kadarnya berbeda, sehingga dg iman yg di miliki seseorang ada yang bisa mengantarnya cuman bisa shalat 1x seminggu (shalat Jum’at), ada kadar iman yg dimiliki sesorang bisa mengantarnya shalat 5 waktu, bahkan ketika iman senantiasa di usahakan maka bisa mengantar seseorang shalat 5 waktu berjama’ah di mesjid. (4) Nikmat yang paling tinggi adalah hidayah, karena dengan hidayah inilah kita bisa sholat berjama’ah 5 waktu, bisa menghidupkan shalat2 sunat, baca qur’an, dzikir dan melakukan amal sholeh lainnya. Bahkan setiap hari kita minimal 17 kali memhon hidayah kepada Allah dalam shalat kita (bacaan alfatihah; ihdinas shirathol mustaqim, “tunjukilah kami jalan yang lurus”. Maka beruntunglah orang-orang yang hatinya penuh dengan cahaya iman dan hidayah, karena telah dapat memudahkan ia ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya.” Lanjut meldian
Alhamdulillah para asatidz ponpes Hijrah Medinah telah berperan dalam mendidik anak-anak untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur’an dan anak-anak mempunyai akidah yang kuat yg faham agama sehingga akan menjadi benteng terhadap fitnah yang masuk dari luar yang menimpa generasi muda. Dan mudah2an kehadiran Ponpes Hijrah Medinah menjadi asbab hidayah bagi orang lain, memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan agama, serta bisa mengindikasikan lahirnya ponpes yang serupa di setiap kecamatan di Pessel.
Jangan Tinggalkan Generasi yang Lemah “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” ( Surat An-Nisa ayat 9 ).
Mari kita mengajak dan mengantarkan anak-anak kita ke sekolah Islam, tempat tahfiz, anak yang hafiz pasti cerdas dan terbuka pikirannya, jangan tinggalkan dan jauhi qur’an, hidupkan sunnah dan dalam keluarga agar kita semua akan dapat hidup bahagia dengan mengamalkan Al-Qur’an dan Sunnah.
Peresmian BLK Komunitas Ponpes Hijrah Medinah Lengayang dan Tasyakuran Milad Yayasan Ke- 7 Tahun berjalan lancar dan semoga berkah nantinya untuk masyarakat dan diakhiri dengan poto bersama. (Tn/red)