Angkatan muda negeri Ema bersama Maluku satu Rasa SBB gelar malam badonci dan dansa roon pisang

oleh

InvestigasiMabes.Com|kota Ambon — Angkatan muda negeri Ema berkolaborasi dengan organisasi pemuda satu rasa atau yang identik dengan sebutan M1r SBB hari ini menggelar kegiatan acara malam badonci dan pesta roon pisang yang di gelar di Negeri Ema,Jumat(10/03/2023)

Hadir dalam kesempatan ini,Wakil Gubernur Maluku Bapak Barnabas orno beserta ibu Beatrix orno yang juga selaku pembina M1r SSB Maluku,mantan sekertaris kota Ambon bapak A G Latuheru,ketua DPD Maluku satu rasa salam sarani,Bung Marcelino Lolopua,sekertaris Desa Ema bapak Oman palapesy,angkatan muda negeri Ema,dan para tamu undangan lainnya

ketua DPD M1R SBB Marcelino Lolopua dalam sambutannya katakan bahwa Di kesempatan yang berbahagia ini patut kita menaikan puji dan syukur pada Tuhan yang esa karena atas pertolongan dan penyertaan nya dimalam hari ini kami semua boleh ada di tempat ini dalam rangka melaksanakan dan melestarikan budaya Maluku yang antara lain adalah dansa roon pisang,

Kami juga mengucapkan banyak terima kasih pada bapak ibu dan masyarakat negeri Ema beserta staf pemerintahnya karena sudah boleh mengijinkan kami dari organisasi masyarakat Maluku satu rasa salam sarani bersatu untuk berkolaborasi dengan angkat muda GPM negeri Ema dalam rangka melaksanakan kegiatan roon pisang di malam hari ini tidak lupa kami berterima kasih pada ketua majelis jemaat yang sudah mendukung dari mulai awal perjalanan kita berkoordinasi sampai di malam hari ini acara ini di laksanakan dengan segala baik,dan juga terima kasih juga para pendukung acara juga,

Lanjut ketua DPD M1R bahwa di tempat ini mari kita menyatukan hati kita,satu pikiran dengan satu tujuan Maluku satu rasa salam sarani bersatu yang merupakan sala satu organisasi masyarakat yang peduli dengan budaya budaya yang memang sudah hampir tenggelam maka itu saya mengajak kita semua harus mengangkat dan melestarikan kembali budaya budaya tersebut khusunya yang ada di provinsi Maluku sala satunya roon pisang di negeri Ema yang tercinta ini.

Dan kami berharap dan mengajak kita semua Basudara Maluku terkhususnya Ade Ade yang ada di negeri Ema di sini untuk marilah kita mencintai dan melestarikan budaya budaya Maluku yang pernah ada di Maluku Jang sampai budaya tersebut hilang,”Tutupnya

Di kesempatan yang sama bapak Oman palapesy selaku sekertaris desa Ema yang kami sempat mewancarai, Beliau katakan bahwa”Kegiatan di malam hari ini memang kami selaku pemerintah Negeri ketika ditemui oleh Maluku satu rasa salam-sarani bersatu dalam rangka memberikan izin tempat untuk pelaksanaan kegiatan dansa roon pisang merupakan suatu kearifan batu kearifan lokal budaya yang hampir setiap tahun dilaksanakan di negeri ini dalam rangka pencarian dana baik kegiatan organisasi maupun kegiatan gereja, harapan kami bahwa budaya atau kearifan yang sudah di taruh oleh Datuk Datuk perlu kita jaga dan kita lestarikan sampai ke generasi dan anak cucu kita sampai kapanpun,

Lanjut palapesy bahwa kegiatan ini sebenarnya tidak termasuk agenda tahun juga.Tapi kadang kadang hampir setiap tahun kami selalu adakan kegiatan tersebut dan kadang di pergunakan momen yang ada di pakai oleh gereja atau organisasi organisasi yang ada di negeri Ema di sini,dalam rangka menunjang kegiatan kegiatan yang ada terkait dengan pencarian dana,”Pungkasnya.(Jeanet Tuhumena)

Related Posts