InvestigasiMabes.Com|POLDAMALUKU– Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2023.
Presiden RI Joko Widodo secara langsung membuka Rapim TNI dan Polri yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2023).
Jokowi dalam arahannya mengingatkan TNI dan Polri terkait masih berjalannya ekspor ilegal dan pertambangan ilegal. Aktivitas ini mengakibatkan terganggunya proses hilirisasi dan industrialisasi.
“Tugas TNI dan Polri ada di situ, sudah ngerti apa yang dilakukan,” kata Jokowi dalam arahannya.
Presiden Jokowi dalam Rapim tersebut meminta TNI dan Polri agar dapat mengawal proses industrialisasi.
Terkait dengan arah Presiden, Kapolda Maluku Lotharia Latif mengaku siap untuk menindaklanjuti.
“Saya dan Pak Pangdam siap untuk melaksanakan arahan bapak Presiden,” kata Kapolda.
Irjen Latif mengatakan, Maluku memiliki sumberdaya alam baik tambang maupun perikanan yang berkelas dunia. Untuk itu investasi kedua hal tersebut agar dijaga dengan baik, sehingga bisa memberikan manfaat nyata untuk peningkatan kesejahteraan rakyat Maluku.
Kapolda menghimbau seluruh masyarakat agar dapat menjaga kamtibmas yang stabil dan kondusif. Jangan ada lagi pertikaian dan konflik sosial yang akhirnya mengganggu stabilitas keamanan dan ekonomi.
Menurutnya, pertikaian dan konflik sosial akan membuat investor merasa takut dan bahkan enggan berinvestasi di provinsi Para Raja-raja ini.
“Pertikaian dan konflik hanya dapat membuat investor semakin enggan masuk menanamkan modalnya ke Maluku. Sementara saat ini semua wilayah bersaing berlomba-berlomba untuk menarik investor membangun daerahnya,” pinta Kapolda.