Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar: “Bad Opinion News or Name Decay?”

InvestigasiMabes.com l Saumlaki — Penjabat Kabupaten Kepulauan Piterson Rangkoratan SH (PR) mengaku terkejut dan heran soal pemberitaan miring terkait dirinya yang sempat diekspos sebuah media online (Satyabhayangkara.co.id/29/04/2024).

Ungkapan langsung itu disampaikan Piterson kepada awak media ini, Selasa 30/4/2024.

Dengan ekspresi santai dirinya katakan, apakah media tersebut sengaja melahirkan sebuah pemberitaan opini yang buruk (bad opinion news) atau trik pembusukan nama (Name Decay Trick)?” ketusnya.

Bahkan, lebih mengherankan lagi kata PR, nara sumber dalam pemberitaan media tersebut adalah Kelompok Pemuda Tanimbar.

Dirinya mengaku sangat menyayangkan pemberitaan oknum wartawan yang bisa dipastikan tidak mengedepankan etika/moralitas bahkan diduga kuat telah mencederai etika jurnalistik yang wajib dijunjung tinggi seorang wartawan.

“Sejujurnya saya sangat menyayangkan pemberitaan tersebut yang mana tidak mengedepankan etika, moralitas bahkan bisa dipastikan tidak berlandas kode etik jurnalistik yang sebenarnya,” kata PR.

Dengan ekspresi santai, asisten III Pemprov ini melanjutkan komentarnya.

“Setiap pemberitaan yang tidak ditelisik/ditelusuri faktanya secara cermat hanya akan melahirkan sebuah pemberitaan opini yang kosong dan tidak produktif bagi pengembangan ini. Apalagi, sampai harus meyudutkan diri saya secara berlebihan. Atau, mungkinkah pemberitaan itu sebuah titipan oknum atau kompok tertentu? Ungkapnya (PR) sambil membuka kedua tangan.

Terhadap pemberitaan miring itu, dirinya menegaskan bahwa Tanimbar baik – baik saja. Lima Program Prioritas sedang dalam proses implementasi dan tentunya dipastikan akan tetap terealisasi secara terukur, karena telah diintervensi melalui program dan kegiatan OPD, jelasnya.

“Saya sampai saat ini benar-benar fokus dengan tugas-tugas sebagai Penjabat Bupati dan juga mengarahkan seĺuruh potensi untuk menata kesemrawutan hasil kinerja pemerintahan sebelumnya yang jelas – jelas meninggalkan hutang dimana-mana,” ungkapnya.

Rangkoratat juga menyampaikan bahwa, memulihkan segala kesemrautan Tanimbar tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Semua itu membutuhkan waktu, keseriusan, dan konsistensi kita untuk bekerja dengan fokus. karena hanya dengan fokus, kita bisa memulihkan Tanimbar secara bertahap dan terukur, bebernya.

Dirinya juga menyampaikan secara jujur bahwa, pada saat ia (Rangkoratat red-) dilantik menjadi Penjabat Bupati, situasi/kondisi Tanimbar benar-benar memprihatinkan.

“Sebagai Pj. Bupati KKT, saya hanya fokus satu hal, Tanimbar harus pulih dari kesemrautan tata kelola keuangan Daerah selama ini,” pungkasnya.

Dia akhir pertemuan kami, Putra Asli Tanimbar asal Selaru itu spontan mengungkapkan harapan terdalamnya.

“Sebagai Penjabat Bupati Tanimbar, saya telah berusaha mengidentifikasi sejumlah titik sentral kesemrautan yang bisa disebut sebagai potret suram daerah ini beberapa tahun terakhir.” Sehubungan dengan itu, saya sangat berharap mudah-mudahan ditunjang dengan sinergitas yang baik dari seluruh stakeholder maka implementation APBD 2024 diyakini bisa mengurai bahkan menuntaskan sejumlah masalah besar yang terlanjur mempengaruhi sejumlah aspek penting di daerah ini,” tutupnya.
(Red-RONI IM).