InvestigasiMabes.com |Jakarta —
Ketua Umum Perkumpulan Pro-Masyarakat (Pro-M), Ramadhan Jamil, mengingatkan kepada penyelenggara negara bahwa akan hilang kepercayaan rakyat dengan banyaknya masalah uang rakyat yang dikorupsi oleh pejabat koruptor dan Indonesia akan bangkrut. (21/02/2023)
Hutang Negara kita sudah mencapai lebih kurang 7000 triliun, para pejabat negara bukan mencari jalan keluar atas hutang negara kita malah di perparah dengan melakukan korupsi tanpa memikirkan negara indonesia ini akan bangkrut, ujarnya.
Hampir setiap hari tayangan di televisi menampilkan para pejabat yang ditangkap karena korupsi, tetapi seakan menjadi tontonan yang biasa, bukan pembelajaran bagi pejabat yang sedang berkuasa baik di Daerah Kabupaten dan Kota, Provinsi dan kementerian, bahkan semenjak ada Dana Desa sudah berapa Kepala Desa yang ditangkap.
Penghianat sebenarnya terhadap negara adalah para koruptor, karena negara bisa bubar dengan tidak adanya lagi kepercayaan rakyat terhadap kepada penyelengara negara. Sehebat apapun president nya kalau orang yang dibawahnya diberi amanah tapi menghianati amanah tersebut, president nya akan ikut terbawa juga, sambungnya.
Bukan di era Presiden Jokowi saja korupsi baru ada, dari sejak berdirinya negara ini para koruptor sudah ada. Banyak nya para koruptor yang ditangkap oleh aparat penegak hukum bukti kejahatan ini ada dan nyata.
Lebih lanjut Ramadhan menjelaskan, Negara akan hilang karena banyak nya para koruptor dan beban hutang negara yang besar sehinga negara tersebut bubar.
Tingginya biaya demokrasi di negara kita akibat sebentar-bentar Pilkada, akan tetapi tidak menjamin Kepala Daerah terpilih tidak melakukan korupsi, bukti banyaknya Kepala Daerah yang ditangkap.
Begitu juga dengan pemilu negara dibebani dengan anggaran yang besar oleh penyelenggara tetapi sesudah itu banyak anggota DPRD Tingk 1 dan 2 serta DPR RI nya ditangkap juga.
Begitu juga dengan aparat penegak hukumnya, banyak juga yang sudah ditangkap kasus korupsi. Diperbank kan banyak tabungan rakyat baik itu devosito raib,scandal bank century,BLBI yang merugikan negara dan rakyat.
Akhir dimasa jabatan president Jokowi para menterinya mulai terseret kasus korupsi, yang sedang diperiksa Menkominfo.
Aliran dana 300 Trilyun dikementerian keuangan.
Rakyat dikenakan pajak yang tinggi sementara pejabat negara menumpuk harta dan pamer harta melalui medsos tanpa mengunakan hati nurani,bangga melakukan itu.
Para koruptor harus dihukum dan dimiskinkan sehinga sakit hati rakyat agak sedikit pulih.
Jangan ragu bagi pemimpin negara untuk memberantas dan memberikan hukuman itu, apabila perlu para koruptor di tembak mati karena sesungguhnya mereka adalah penghianat bagi bangsa dan negara.
Dari pada hilang negara lebih baik hilang para koruptor.
Begitu juga dengan partai yang kadernya melakukan korupsi di DPR dengan ketentuan nilai korupsinya, dan berapa kader yang disepakati melakukan korupsi maka partainya di nyatakan gugur sebagai peserta pemilu lagi.
(Jny)
