Investigasimabes.com l Lampung Timur – Ketidakpastian terkait diterima atau tidaknya pendaftaran pasangan calon Dawam Rahardjo dan Ketut Erawan di KPU Lampung Timur membuat suasana di kantor KPU memanas pada Rabu malam(04/09/2024)
Ratusan simpatisan yang telah menunggu cukup lama akhirnya berusaha memaksa masuk ke dalam kantor KPU yang dijaga ketat oleh petugas keamanan.
“Kami butuh penjelasan apa sebenarnya yang terjadi di dalam, sehingga kok berjam-jam tak ada kejelasan terhadap pendaftaran calon bupati kami, Dawam Rahardjo,” teriak salah satu simpatisan.
Ketidakpuasan massa semakin meningkat setelah upaya mereka untuk masuk ke dalam kantor KPU ditahan oleh petugas keamanan.
Menurut penjelasan penjaga pintu utama, keterbatasan ruang menjadi alasan mengapa jumlah orang yang bisa masuk ke dalam gedung dibatasi.
“Mohon maaf karena ruangan terbatas, jadi yang bisa masuk jumlahnya dibatasi,” ujar penjaga pintu.
Namun, jawaban tersebut tidak memuaskan para simpatisan. Mereka merasa ada indikasi bahwa pendaftaran pasangan calon Dawam-Ketut sedang dihalang-halangi. Salah satu simpatisan dengan tegas menyatakan,
Ini hak politik kami, jangan ada indikasi yang terkesan menghalangi pencalonan Dawam-Ketut. Kata simpatisan
Menyadari situasi yang semakin tidak kondusif, petugas kepolisian dari Polres Lampung Timur dengan sigap melakukan “Pagar Betis” untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Diketahui, rombongan Dawam-Ketut yang diusung oleh PDIP tiba di kantor KPU Lampung Timur sekitar pukul 20.30 WIB. Namun, hingga saat ini PKL 23:30 WIB. belum ada kepastian apakah pendaftaran mereka akan diterima atau tidak, situasi semakin menjadi tegang dikarenakan operator silon tidak ada di tempat dan di hubungin melalui via telfon hp yg bersangkutan mati.
Sehingga simpatisan menyambangi rumah operator namun yg bersangkutan sudah ditak berada di rumah sejak pagi hari.(Peri rosadi)
