Kartel Renaldy Terus Beroperasi Berganti Label PT. Lanal Sumber Anugrah Diduga Timbun dan Jual BBM Bersubsidi

oleh

InvestigasiMabes.com l Bitung —  Aktivitas penyalagunaan BBM Bersubsidi Jenis solar di Kota Bitung seakan tak mampu dihentikan, meski telah menjadi atensi baru Irjen Pol Roycke Harry Langie. Jumat, (29/11/2024).

Namun terkesan para jaringan mafia BBM memiliki seribu cara untuk mengelabui para petugas Aparat Kepolisian Bitung.

Salah satunya PT. Lanal Sumber Anugrah, dengan modus mendirikan Perusahaan dan berkedok sebagai agen transportir diduga Timbun Jual BBM Bio Solar Bersubsidi.

Melalui sumber terpercaya media ini, saat dimintai keterangan membeberkan bahwa  PT. Lanal Sumber Anugrah dinahkodai bigbos bernama Renaldy yang sebelumnya menggunakan PT. Renaldy Putra Sinergi dan sempat diberitakan melakukan praktek Penyalagunaan BBM Bersubsidi.

“PT. Lanal Sumber Anugrah di handle oleh Renaldy yang sebelumnya sempat di beritakan melakukan Penyalagunaan BBM Bersubsidi memakai nama Perusahaan PT. Renaldy Putra Sinergi dan kini tetap beroperasi menjalankan praktek yang sama dengan nama label Perusahaan berbeda,” Beber sumber.

Ia menuturkan bahwa sejumlah BBM Bersubsidi yang berasal dari SPBU di timbun di salah satu gudang yang berada di Kecamatan Madidir milik PT.Karunia Mandiri Porodisa, kemudian di jual ke para nelayan dan perusahaan di Kota Bitung hingga ke wilayah Gorontalo.

Tetapi, Renaldy terkesan sakti dan kebal hukum sehingga tetap menjalankan bisnis gelapnya mengganti nama Perusahaan berlebel PT. Lanal Sumber Anugrah paska Perusahaan PT.Renaldy Putra Sinergi diberikatan berkali-kali melakukan praktek Penyalagunaan BBM Bersubsidi.

“Kami minta Kapolda Sulut yang baru Irjen Pol Roycke Harry Langie juga menelusuri dan membongkar jaringan Mafia BBM Kartel Renaldy, jangan hanya menangkap yang kelas teri saja,” tutup sumber.

Sementara itu, upayah konfirmasi ke pihak Bigbos Renaldy PT.Lanal Sumber Anugrah masih terus dilakukan.

Begitu juga dengan Bitung, sampai berita ini ditauangkan belum memberikan tanggapan terkait dugaan pennimbunan BBM ini. (Red).

( Tim )

Related Posts