investigasimabes.com l sukabumi — Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dari tiap tahun selalu menggelontorkan Anggaran dana biaya untuk Sarana Prasarana sekolah dalam rangka untuk mensukseskan Wajib Belajar Masyarakat Supaya Sarana bangunan sekolah bagus , kokoh dan nyaman untuk Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ).
Terjadinya Ambruk Bangunan SDN 3 yang sangat parah kelas 2 menjadi pusat perhatian berbagai kalangan termasuk awak media InvestigasiMabes, Tetapi sangat di sesalkan pihak PGRI maupun Ketua K3s kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi tersebut susah di temui bahkan melalui pesan Wa dan di telephon sekalipun tidak mau menjawab terkesan masa bodo dan tutup mata padahal kejadian tersebut sudah ramai harusnya sebagai organisasi yang menaungi antar sekolah bisa dengan cepat menanggapi permasalahan Ambruk bangunan sekolah tersebut.
Kepala Desa Cikidang dan salah satu penggiat peduli pendidikan mengatakan kepada awak media ” Seharus dengan terjadinya Ambruk bangunan sekolah pihak pemerintah kabupaten Sukabumi melalui dinas pendidikan yang di dorong berbagai pihak segera merespon / menanggapi dan mindaklanjuti agar di bantu di skala prioritaskan karena dengan ambruknya bangunan SD tersebut otomatis Kegiatan Belajar terganggu apalagi sekarang lagi ulangan Sumatif Akhir otomatis belajar siswa tidak akan optimal dan kenapa pihak terkait belum ada kroscek ke sekolah melalui kepala dinas pendidikan atau DPRD yang membidanginya sampai saat ini di duga tutup mata dan masa bodo.
Menurutnya Anggaran pemerintah pusat itu untuk dana pendidikan di skala prioritaskan itu dana yang cukup besar dan fantastis tetapi kenyataan di lapangan tidak sesuai harapan buktinya dengan kejadian yang terjadi di SDN 3 wilayah Desa Cikidang Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi ,Jabar sangat memprihatinkan semoga dengan adanya publikasi di berbagai media pihak pusat melalui kementerian merspon ke sekolah yang terkena dampak hingga ambruknya bangunan yang di duga bangunannya tidak melalui standar bangunan yang layak sehingga bisa ambruk , Ujarnya ( Sep/ Iyong )