InvestigasiMabes.Com|Jayapura – Kepolisian Daerah Papua sedang menyelidiki temuan terkait beredarnya foto seorang pria yang diduga WNA sedang mengibarkan Bendera Bintang Kejora disebuah wilayah Pegunungan Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom saat dikonfirmasi mengatakan bahwa benar saat ini banyak beredar di platform media social foto seorang pria yang dikelilingi warga sedang memegang bendera Bintang Kejora.
Ia menyampaikan bahwa foto tersebut viral setelah kejadian beberapa waktu lalu di Kabupaten Nduga yang hingga menyebabkan hilangnya seorang Pilot yang juga merupakan WNA dan sampai saat ini masih dalam pencarian Aparat Gabungan TNI-Polri.
“Foto yang beredar tersebut kemudian dikaitkan dengan kasus yang sedang naik mengenai seorang Pilot Susi Air yang beberapa waktu lalu sempat mengalami kejadian di Kabupaten Nduga dan saat ini belum diketahui keberadaanya,” ucapnya.
Ia menyampaikan bahwa foto tersebut diketahui dikutip dari sebuah video yang telah lama diupload oleh salah satu akun bernama @media_papua_of_melanesian di sebuah platform Instagram dengan memakai caption “welcome to papua”.
“Dapat kami pastikan bahwa foto tersebut bukanlah seorang Pilot Susi Air yang hingga kini masih dalam pencarian aparat gabungan. Foto tersebut diambil dari sebuah video yang diupload pada bulan Februari tahun 2022 yang berarti itu merupakan video lama sebelum kejadian di Kabupaten Nduga,” ungkapnya.
Saat ini pihaknya juga akan menyelidiki mengenai video itu tentang apa keterlibatan Pria Asing tersebut dan apa maksud dari pengibaran bendera bintang kejora di dalam video.
“Satu hal yang dapat kami ketahui dalam video yang beredar itu juga memperlihatkan bahwa Pria yang sedang mengibarkan Bendera Bintang Kejora tampak tidak terganggu dikelilingi masyarakat yang memegang senjata laras Panjang dan tampak asik mengobrol bersama,” kata Kabid Humas.
Diakhir penyampaiannya, Kombes Pol. Ignatius Benny menyebutkan bahwa pihaknya akan menelusuri video tersebut untuk mengetahui apa maksud akun @media_papua_of_melanesian mengunggah videor berdurasi 43 detik itu.(Ha/An).*