Masalah dana donasi Agus Salim selesai meninggalkan kesan yang jelas.
Terbitlah kabar mencuat bahwa Rp 1,3 miliar donasi tak terbit batu/API.
Dan Dana donasi resmi diserahkan kepada korban bencana alam di NTT.
Teh Novi, orang yang dari awal terlibat dalam kasus uang sumbangan, merasa alami bersambut pembelaan.
Teh Novi memiliki masalah dengan beberapa orang disebabkan oleh sumbangan uang tersebut.
Sementara itu, setelah masalah donasi dana sudah selesai, ternyata Teh Novi telah mundur dari yayasan tersebut.
Teh Novi menyatakan bahwa dirinya tidak lagi menempati posisi Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan (YPK) yang sempat liputan utama sekitar masalah donasi yang terjadi dengan Agus Salim.
"Per tanggal 2 Januari 2025, saya tidak lagi menjadi Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan. Saya akan menitikberatkan perhatian pada laporan pribadi saya yang tidak terkait yayasan," kata Novi dalam Instagram Storynya.
Teh Novi sekarang juga merasa lega karena donasi dari Agus Salim telah disalurkan dengan baik.
Dikutip dari pemutaran podcast Denny Sumargo, nasib uang Rp 1,3 miliar donasi Agus Salim akhirnya mendapatkan penjelasan jelas.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa uang yang terkumpul di rekening Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan dihabiskan untuk membantu korban bencana alam.
Nantinya diperkirakan Rp 1,3 miliar akan disumbangkan untuk korban bencana alam Gunung Lewotobi di Laki-laki, NTT.
Pada keterangannya, Novi, yang mendampingi pria tersebut dari yayasan RPK, diperlihatkan bukti pembukuan pergantian rekening yayasan RPK.
Teh Novi juga mengatakan bahwa tanggung jawab dan usahanya atas Agus Salim sudah selesai.
"Jadi, saya rasa bisnis saya sudah cukup untuk Mas AS (Agus Salim). Maka, tanggung jawab saya sudah selesai di sini," ujar Teh Novi.
Langkah selanjutnya adalah, Teh Novi memutuskan untuk memberikan donasi kepada pihak lain, karena tidak ada niatan dari Agus Salim untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh Yayasan Indonesia Madani untuk menangani donasi tersebut.
Définisi donasi yang disiapkan untuk membiayai pengobatan mata Agus Salim di rumah sakit tidak pernah dikunjungi oleh Agus Salim.
"Sudah sejak awal kita punya niat baik untuk menawarkan pelamaran dengan kerendahan hati beberapa kali. Kamu juga mengatakan bahwa kita akan menempatkan sejumlah uang di rumah sakit JEC. Berapa banyak uang yang kita sediakan untuk digunakan, silakan informasikanlah.
"Tapi selalu tidak menepati janji dan pada akhirnya kita dilaporkan," ujar Teh Novi.
Untuk membuktikannya, Novi membawa ke memory storage kosmetika Denny Sumargo.

Ternyata Denny Sumargo juga telah merasa lega, karena masalah penggalangan dana untuk donasi tersebut sudah terpecahkan.
Bahkan setelah sepakat mengalokasikan uang donasi untuk korban bencana alam di Lewotobi, NTT, Denny Sumargo resmi mengucapkan selamat tinggal pada masalah tersebut.
"Sudah, saya tidak ingin mendengar lagi. Makanya hari ini saat terakhir, jadi saya perminta maaf kepada Agus, Bang Densu, kalau tak bisa maksimal sebagai penengah. Dalam hati, saya sedih," kata Denny Sumargo.
Denny Sumargo menyatakan sesal karena pemutaran audionya tidak membantu menangani masalah antara Teh Novi dan Agus.
Karena itu, Denny Sumargo mengatakan bahwa dirinya akan membantu membayar biaya perawatan Agus.
"Dasarnya saya tidak bisa membuat janji apa pun untuk Agus. Agus silakan datang kepada saya. Saya akan menanggung biaya pengobatan. Nanti saya akan memindahkan dia ke rumah sakit, kamu boleh melakukan perawatan. Saya tidak bisa membuat janji tambahan," ujarnya.
Denny Sumargo akhirnya menyanggupi meminta maaf kepada Teh Novi, namun cairlah air matanya.
Putus asa, Sanggad tak dapat menahan tangis saat menyampaikan permintaan maaf kepada Novi, yang hadir bersama pengacara, Gerry Julian.
"Nikmati sekolah ini sama-sama, untuk Novi Bang Densu akrablah tinggal," ungkap Denny Sumargo.
Kronologi Kasus Agus Salim
Agus Salim menjadi korban serangan air keras yang dilakukan oleh JJS alias Aji kepadanya.
Agus dan Aji-lah seorang karyawan yang bekerja sama di sebuahiosk.
Akibat siraman air keras yang diberikan Aji, Agus Salim mengalami kerusakan pada matanya sehingga akhirnya ia menjadi buta.
Anehnya, Agus mengalami kondisi tersebut, sehingga Pratiwi Noviyanthi, yang juga dikenal sebagai Teh Novi dan berPLATFORM YouTuber itu, kemudian memutuskan untuk membuka donasi untuk membantunya.
Donasi tersebut juga mendapatkan dukungan dari Dewan Pembina Film Indonesia atas peran Denny Sumargo, di mana melalui podcastnya lah Teh Novi memulai kampanye donasi untuk Agus.
Penggalangannya yang mengadakan acara donasi bebek goreng itu berniat menggunakan uang itu untuk biaya perawatan agak Agus, namun diketahui bahwa uang sebesar Rp 1,5 miliar yang telah dikumpulkan itu tidak digunakan untuk perawatannya.
Dimana, istri Agus diduga menyembunyikan uang donasi sebesar Rp500 juta untuk suaminya.
Padahal sumbangan itu seharusnya digunakan untuk meng COVER biaya pengobatan atau operasi Agus Salim untuk memungkinkannya kembali mengatur hidup.
Tergantung suaminya, Agus, Elmi Nurmala diduga menyembunyikan uang donasi yang dikirim oleh Pratiwi Noviyanthi, tetapi Pratiwi merasa dirugikan.
"Apa yang terjadi, saya yang meminta untuk diupdate karena donasi dibuat secara pribadi tidak boleh, jadi dibantu oleh yayasan kita, yang terkadang ada pengawasan atas nama mereka," kata Teh Novi di akun TikTok @novi.pny.
Novi merasa dirugikan lantaran donasi yang diharapkan Rp 500 juta padahal benar-benar terkumpul Rp 1 miliar.
Novi sangat menyesal atas sikap istrinya, Agus, yang ternyata tidak jujur tentang bagaimana dana donasi untuk suaminya digunakan.
"Terakhir saya mendengar informasi, ketika saya pulang, saya mengetahui bahwa jumlah yang saya miliki adalah sekitar 500 juta, namun saya melakukan pembaruan ke akun dan menemukan bahwa jumlah saya sudah melebihi satu miliar," kata Novi.
Istri Agus tibalah lagi mempertimbangkan untuk menggunakan pelayanan BPJS untuk membayar pengobatan suaminya.
"Kase bisa aku pahami toh Jakata parcipal adanya omzetdenya belom signifikan dengan BBM di Kaskus tapi sekarang gak heran, dan kita juga gak disebutkan berapa donasi yang didapat aku balikin ke pak Sobandi," kata Novi dalam unggahan lainnya.
"Kontrol masih dilakukan dengan BPJS terakhir, sementara uang mereka sangat banyak, miliaran rupiah," tambah Novi.
Karena alasan tersebut, Teh Novi akhirnya mengambil balik sisa uang donasi yang disimpannya di yayasannya dari pihak Agus.
Dibantu oleh Farhat Abbas sebagai kuasa hukum Agus, mereka saat ini berusaha untuk mengembalikan dana donasi tersebut.
Sebabnya, Agus ingin segera menjalani operasi mata agar dapat melihat kembali.
Baca berita menarik lainnya dari energiinvestigasi.comikut selanjutnya di
Editor : Investigasi Mabes