InvestigasiMabes.com | Saumlaki -Dies Natalis bukan sekadar peringatan berdirinya sebuah institusi pendidikan tinggi, melainkan juga momentum refleksi perjalanan, pencapaian, dan arah masa depan. Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA), yang genap berusia tiga tahun pada 8 Juni 2025, menandai hari jadinya dengan semangat membangun negeri dan memperkuat identitas kultural masyarakat Tanimbar.
Sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, UNLESA telah meneguhkan perannya sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di wilayah Maluku Tenggara Barat. Tak heran, UNLESA dikenal luas sebagai "Kampusnya Orang Tanimbar" dan menjadi simbol kebanggaan masyarakat setempat.
Meski tergolong muda, UNLESA telah mencatatkan sejumlah prestasi nasional membanggakan. Di antaranya, keikutsertaan mahasiswa Nadia Matrutty dalam Olimpiade Matematika mewakili LLDikti Wilayah XII, serta tim debat yang terdiri dari Albertus Agung Putra Sanjaya, Susanaman Ivakdalam, dan Melita Fina Sobalely dalam ajang Akademi Debat Mahasiswa Indonesia tingkat nasional. Selain itu, UNLESA juga tampil pada Pekan Seni Mahasiswa (PESPASWI) tingkat nasional mewakili wilayah yang sama.
Dalam pidato ilmiah yang disampaikan pada puncak peringatan Dies Natalis ke-3, Rektor UNLESA, Dr. F. A. Sairmaly, menegaskan kembali komitmen kampus dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai lokal melalui akademisi. Ia secara khusus menyoroti eksistensi Fakultas Hukum UNLESA sebagai wadah pelestarian hukum adat Tanimbar yang tak hanya mengedepankan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjunjung tinggi identitas budaya Duan Lolat.
“Fakultas Hukum diharapkan menjadi ruang tumbuhnya generasi muda Tanimbar sebagai praktisi hukum, akademisi, dan penegak keadilan—yang berakar pada kearifan lokal,” ujar Sairmaly.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki, Polikarpus Lalamafu, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Provinsi Maluku, Kementerian Pendidikan Tinggi RI, LLDikti Wilayah XII, Anggota DPR RI Mercy Chriesty Barends, serta para donatur dan mitra strategis yang telah berkontribusi nyata dalam pengembangan kampus.
Lalamafu juga mengumumkan bantuan pendidikan dari Anggota DPRD Provinsi Maluku, Andreas Werempinan, yang akan segera disalurkan untuk mendukung fasilitas dan pengembangan akademik di UNLESA.
Dalam kesempatan yang sama, apresiasi khusus disampaikan kepada institusi TNI-POLRI, Pengadilan Negeri Saumlaki, Kejaksaan Negeri Saumlaki, serta berbagai pihak yang tidak disebutkan satu per satu, namun selalu setia mendukung kemajuan UNLESA dan sivitas akademikanya.
Sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis, panitia juga mengumumkan para pemenang lomba akademik dan seni yang diselenggarakan selama pekan peringatan ulang tahun UNLESA.
Tiga tahun mungkin waktu yang singkat, namun capaian Universitas Lelemuku Saumlaki adalah bukti bahwa ketika pendidikan berpihak pada masyarakat dan budaya lokal, masa depan negeri dapat dibangun dari pelosok terjauh nusantara.
(IM/RY-MI)
Editor : RedakturSumber : Team