Investigasimabes.com | Lampung Timur – Dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus membantu masyarakat memperoleh pangan dengan harga terjangkau, Kapolres Lampung Timur AKBP Heti Patmawati bersama Bupati Lampung Timur, Rla Siti Nuryamah, melaksanakan Gerakan Pangan Murah Polri (GPMP) di Lapangan Merdeka, Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Kamis (21/8/2025).
Kegiatan yang mendapat antusiasme tinggi dari warga tersebut menghadirkan berbagai bahan pokok dengan harga lebih rendah dari pasaran. Komoditas yang paling diminati adalah beras SPHP sebanyak 16 ton yang dijual Rp11.400 per kilogram. Selain itu, tersedia pula 710 kilogram telur ayam dengan harga Rp25.000 per kilogram, serta 1.000 liter minyak goreng Minyakita seharga Rp15.000 per liter.
Produk kebutuhan dapur lainnya juga disediakan, antara lain:
Tepung terigu Tulip 70 kilogram (Rp9.000/kg)
Gula putih 450 kilogram (Rp15.000/kg)
Bawang putih 100 kilogram (Rp25.000/kg)
Bawang merah 140 kilogram (Rp27.000/kg)
Tak hanya itu, masyarakat juga dapat membeli kebutuhan rumah tangga, seperti LPG 3 kg sebanyak 287 tabung seharga Rp20.000 per tabung, dan LPG 5,5 kg sebanyak 5 tabung dengan harga Rp100.000. Ada pula minyak goreng merek Tawon 972 liter (Rp16.500/liter), cabai rawit 50 kilogram (Rp30.000/kg), serta cabai merah 20 kilogram (Rp32.000/kg).
Produk lainnya yang tersedia yaitu tepung terigu Gatotkaca 70 kilogram (Rp9.000/kg) serta bumbu masak Royco 1 dus seharga Rp500 per sachet.
Kapolres Lampung Timur, AKBP Heti Patmawati, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri dalam membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga pangan. Sementara itu, Bupati Lampung Timur, Rla Siti Nuryamah, mengapresiasi sinergi tersebut sebagai bentuk nyata kerja sama antara Polri dan pemerintah daerah dalam menjaga daya beli masyarakat.
Masyarakat yang hadir mengaku sangat terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah Polri karena dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus berlanjut di wilayah lain sehingga manfaatnya semakin luas dirasakan warga Lampung Timur.
(Rusman Ali)
Editor : Investigasi MabesSumber : Tim