InvestigasiMabes.com l Jakarta – Tragedi memilukan terjadi saat aksi demonstrasi menolak tunjangan DPR yang digelar di Jakarta,Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan dilaporkan meninggal dunia setelah terlindas mobil taktis jenis baracuda milik satuan Brimob.
Peristiwa tersebut bermula ketika Affan, yang saat itu tengah mengantar pesanan, terjebak di tengah kericuhan massa dan aparat. Situasi yang memanas membuat kendaraan baracuda Brimob melintas di lokasi dengan kecepatan tinggi hingga menghantam dan melindas tubuh Affan.
Kejadian ini sontak memicu duka mendalam. Sang ibu, dengan deraian air mata, hanya mampu meratapi kepergian anaknya.
“Anak saya sudah tidak ada, Pak. Tubuh anak saya dilindes mobil baja…,” raung ibu Affan di hadapan awak media.
Kabar meninggalnya Affan Kurniawan segera menyebar luas di media sosial. Gelombang simpati dan kemarahan publik pun bermunculan. Sejumlah tokoh masyarakat, aktivis, bahkan artis ternama Indonesia ikut menyuarakan keprihatinan serta menuntut aparat penegak hukum mengusut tuntas insiden tersebut.
Tagar #KeadilanUntukAffan menjadi trending di berbagai platform media sosial. Banyak warganet menilai tindakan aparat yang mengendarai kendaraan taktis di tengah kerumunan warga sipil terlalu berlebihan dan mengabaikan keselamatan rakyat.
“Ini bukan sekadar kecelakaan. Nyawa rakyat kecil melayang karena kelalaian aparat. Negara harus bertanggung jawab,” tulis salah satu aktivis mahasiswa di akun X (Twitter).
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Namun, sejumlah organisasi masyarakat sipil mendesak Komnas HAM dan lembaga terkait segera turun tangan melakukan investigasi independen.
Tragedi yang menimpa Affan Kurniawan kini bukan hanya menjadi duka keluarganya, tetapi juga menjadi simbol perjuangan rakyat menuntut keadilan di tengah praktik represif aparat.
InvestigasiMabes.com.
Editor : RedakturSumber : Team