InvestisigasiMabes.com | Bandung - Muncul nya berbagai demo besar besaran yang di lakukan oleh rakyat di seluruh tanah air baik itu dari para pengemudi ojek online, mahasiswa juga beberapa elemen masyarakat yang tergabung dalam satu barisan bersama untuk menuntut ke tidak adilan yang telah di lakukan oleh para wakil yang duduk di gedung milik rakyat.
Sudah sangat lama rakyat ini memendam kesedihan, kepedihan, janji - janji kosong dari para wakil nya.
Akibat dari aksi-aksi para masa yang tergabung baik itu di daerah sekitar ran gedung DPR senayan jakarta, maupun di beberapa daerah banyak fasilitas - fasilitas & gedung DPR yang rusak .
Hal ini seharusnya tidak akan terjadi kalau para penghuni gedung milik rakyat selalu berpihak kepada rakyat , tidak mengatasnamakan rakyat demi kepentingan & kemewahan untuk kesejahteraan mereka & keluarga nya saja.
Situasi ini mendapat reaksi penanganan cepat dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan sidang dengan kabinetnya juga memanggil tokoh / para pemilik partai politik diantara nya Megawati soekarno putri dari PDI perjuangan, SBY dari partai Demokrat yang di wakili putra ke dua nya Ibas yudohudoyono, juga partai - partai politik yang lainnya yang di laksanakan Hari ini di istana kepresidenan Minggu ( 31/8/2025 ), Presiden juga membatalkan kunjungan kerja nya ke Tiongkok yang di jadwal kan hari ini, beliau akan fokus menangani masalah dalam negeri yang sedang terjadi di saat ini .
Di awal di alog yang di lakukan menjelang di laksanakan sidang kabinet , Presiden telah mengambil keputusan untuk mencabut beberapa tunjangan anggota DPR RI , di antaranya ; tunjangan pasilitas perumahan & Perjalanan kunjungan kerja ke luar negeri, mungkin dalam sidang yang akan berlangsung pencabutan yang lain akan segera di umum kan lewat jumpa Pers.
Dalam situasi yang memanas saat ini di susul pula oleh pernyataan tentang pemberhentian / penonaktifan para anggota DPR yang menjadi pemicu kekakacauan ini terjadi.
Partai nasdem secara resmi menonaktifkan Syahroni & Nava urbach dari keanggotaan DPR juga keanggotaan dari partai terhitung dari tgl 01/September 2025 yang di sampai kan oleh sekertaris partai nasdem , yang di sampaikan oleh Sekertaris nya Hermani fransiskus Taslim
Surya utama ( uya kuya) & Eko patrio juga resmi di nonaktifkan dari keanggotaan DPR & partai nya terhitung mulai tanggal 01 Agustus 2025 yang di sampaikan oleh Wakil ketua umum partai PAN yaitu Yoga Mauladi .
Hal ini di putuskan oleh masing-masing para pengurus partai karena apa yang mereka lakukan telah melanggar ketentuan - ketentuan kode etik yang telah di tetapkan dalam UUD partai .
Majelis Ulama Indonesia, para tokoh agama yang ada di Indonesia mengajak semua masyarakat untuk kembali tenang tidak mudah terprovokasi oleh pihak - pihak tak bertanggung jawab yang akan merugikan masyarakat kecil & diri nya pribadi.
Eva purnama ( Bandung)
Editor : RedakturSumber : Team