Warga Pohuwato Digigit dan Dililit Ular Piton Saat Turun dari Hutan Tambang Marisa

Warga Pohuwato Digigit dan Dililit Ular Piton Saat Turun dari Hutan Tambang Marisa
Warga Pohuwato Digigit dan Dililit Ular Piton Saat Turun dari Hutan Tambang Marisa

InvestigasiMabes.com l Pohuwato, Sabtu (06/09/2025) — Peristiwa mencekam dialami seorang warga Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, setelah diserang seekor ular piton saat hendak turun dari hutan di wilayah Tambang Marisa, Sabtu (6/9).

Korban yang diketahui merupakan salah satu penambang rakyat itu awalnya sedang menyusuri jalan setapak untuk kembali dari hutan menuju pemukiman. Namun, di tengah perjalanan, tiba-tiba seekor ular piton berukuran cukup besar menghadang. Hewan melata itu langsung menggigit sekaligus melilit tubuh korban.

Korban yang terkejut sempat berteriak meminta tolong. Beberapa warga lain yang berada tidak jauh dari lokasi segera datang memberikan pertolongan. Dengan usaha keras, ular akhirnya berhasil dilepaskan dari tubuh korban.

“Ular itu langsung lilit badannya, korban sudah mulai sulit bernapas. Untung cepat ada warga lain yang membantu,” ungkap salah seorang saksi mata di lokasi.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bekas gigitan di bagian bahu lenggan tanganya. Ia langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Peristiwa ini membuat warga sekitar kembali diingatkan akan bahaya hewan buas di kawasan hutan. Ular piton yang memang banyak ditemukan di daerah pedalaman Pohuwato kerap muncul tiba-tiba, terutama di jalur-jalur yang sering dilalui penambang maupun pencari hasil hutan.

Pihak pemerintah desa setempat juga mengimbau warga agar selalu waspada ketika beraktivitas di hutan. “Kami berharap masyarakat tidak sendirian jika masuk hutan, selalu gunakan penerangan yang cukup, dan bila memungkinkan bawa alat untuk mengantisipasi binatang buas,” ujar seorang aparat desa.

Hingga kini, kondisi korban dilaporkan mulai membaik meski masih menjalani perawatan. Kejadian ini menjadi pengingat nyata bahwa hutan bukan hanya tempat mencari nafkah, tetapi juga habitat satwa liar yang berpotensi membahayakan manusia.

InvestigasiMabes.com(Irvan mansi)

Editor : Redaktur
Sumber : Team