Deddy.R yang berkoar" Membela Masyarakat",di Nilai hanya Membela Isi Perutnya dan Bos Mafia (PETI)

Deddy.R yang berkoar" Membela Masyarakat",di Nilai hanya Membela Isi Perutnya dan Bos Mafia (PETI)
Deddy.R yang berkoar" Membela Masyarakat",di Nilai hanya Membela Isi Perutnya dan Bos Mafia (PETI)

InvestigasiMabes.com l Minahasa Tenggara - Terkait pemberitaan yang menggiring opini oleh pihak yang mengatas namakan masyarakat Deddy R dengan hal itu justru d bantah keras oleh Ketua Umum Fikri Alkatiri.

Fikri menilai mereka bukan membela masyarakat Ratatotok tapi membela oknum pengusaha yang terlibat dengan hal ilegal yang memperkaya diri sendiri bukan pada kemajuan masyarakat Ratatotok atau daerah tersebut malahan hanya untuk memperkaya diri sendiri.

"Saya tegaskan lagi, saya tidak menyerang masyarakat yang saya serang personal atau oknum bos mafia tambang PETI dan perusahaan yang izinnya tidak ada bukan berdasarkan fiktif tapi memang data dan turun ke lapangan",

Disisi lain, sorotan publik juga tertuju pada perilaku Oknum bos-bos tambang ilegal, mereka di sebut memamerkan kekayaannya secara berlebihan termasuk sawer uang hingga ratusan juta rupiah kepada penyanyi dan dalam acara.

Tindakan tersebut menuai kritik tajam dari masyarakat Ratatotok dan tidak etis dan menyakiti hati masyarakat Ratatotok, mereka memperkaya diri tapi lupa daerah mereka, mereka hanya meraup keuntungan hanya untuk foya-foya, banyak pihak menilai hal tersebut jika di salurkan ke rakyat miskin, ke yatim piatu maupun pembuatan akses jalan hal itu lebih positif karena kita tau bersama uang itu berasal dari mana.

Ketika tambang di tutup, mereka yang selama ini hidup foya-foya, justru paling keras berteriak, ini ironi ungkap seorang warga".

Fikri juga menambahkan pada saat terjadi kecelakaan oleh warga yang melintas jalan akses Ratatotok ke Desa Sayoan dimana LSM atau pak deddy bersuara bahwa kami membela masyarakat, dan pada saat terjadi penembakan kepada warga penambang yang jelas hanya mencari makan dimana pak deddy Rundengan bersuara bahwa dia mewakili masyarakat atau membawa nama LSM, di jelas sudah ada indikasi bahwa dia hanya membela pengusaha atau bos- bos tambang bukan masyarakat.

Kami Garda timur Indonesia murni hanya untuk membela masyarakat yang mengeluh dan juga kerusakan lingkungan hidup yang sangat rusak oleh alat-alat berat dan juga masih banyak BBM ilegal yang masuk dan CN/Sianida yang bisa meracuni mata air, sungai dan berbagai dampak lingkungan. Tutupnya.

(Tim)

Editor : Investigasi Mabes
Sumber : Tim