Investigasimabes.com | Kabupaten Kediri - Dugaan sumbangan Rp 1.500 di SMA Negeri 1 Ngadiluwih dana BOS dan BPOPP untuk apa? membawa komentar komentar pembaca dan Netizen lebih dari 259,8 K pembaca dan 6.030 penyuka, 1100 lebih Netizen berkomentar bengini komentar mereka dalam 2 hari ini, ada pro dan kontra di dalam komentar tersebut,
Dari beberapa komentar netizen ada yang menyangkan "iuran banyak parkir an motor tidak punya ,"s4rmuj , "cek BOS dan BPOPP hanya bisa untuk apa saja," yoiki.
" Kui ngono OPO AREP ngge bangun candi nek ngarep," a,chy, " seng Byran gurune seng bangon gedong murid e," .
"Anakku wes bayar tapi gak di kasih kwitansi," ggei ungkap nya
Lanjut," Alumni 2022 pie kabare seng mbayar 3 juta kae," geevanmeijr.
Dari banyak komentar netizen team media langsung hubungi kepala cabang dinas Kediri, melalui pesan singkat WhatsApp Adi prayetno menjawab," langsung kepada pihak sekolah saya masih sakit," jawabnya via pesan singkat WhatsApp.19/9/25.
Awak media menanyakan lagi perihal tanggapan pungutan yang ada di sekolah namun bapak kepala dinas pendidikan Kediri tidak menjawab dan enggan mengangkat telpon.
Dari banyaknya nitizen yang berkomentar kontra dari sumbangan dan transparansi LPJ dana BOS dan BPOPP, diharapkan lembaga pengawas untuk bertindak tegas terhadap lembaga sekolah tersebut," ft2
Editor : Investigasi MabesSumber : Tum