Demo Tolak Aktivitas HTI, Mahasiswa Desak Bersihkan Paham Radikal di Maluku Utara

Demo Tolak Aktivitas HTI, Mahasiswa Desak Bersihkan Paham Radikal di Maluku Utara
Demo Tolak Aktivitas HTI, Mahasiswa Desak Bersihkan Paham Radikal di Maluku Utara

InvestigasiMabes.com l Ternate, 19 September 2025 – Puluhan mahasiswa di Kota Ternate menggelar aksi unjuk rasa menolak segala bentuk aktivitas kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Maluku Utara. Aksi yang digelar pada Jumat (19/9/2025) itu berlangsung di depan Kantor Polres Ternate, Jalan Hasan Esa, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Massa aksi yang tergabung dari sejumlah organisasi kemahasiswaan, antara lain PMII, GMNI, GMKI, LMND, serta BEM Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, membawa spanduk bertuliskan: “Menolak Aktivitas Kelompok HTI di Kota Ternate Dalam Bentuk Apapun.”

Dalam orasinya, salah satu mahasiswa, Naviar, menegaskan bahwa HTI merupakan ancaman serius bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Ia menyebut, ideologi yang dibawa HTI bertentangan dengan prinsip NKRI karena berupaya mendirikan negara Islam.

“HTI hadir sebagai bentuk ancaman bagi NKRI. Dengan ideologi dan misinya yang ingin mendirikan negara Islam, maka sudah sepatutnya HTI jangan dibiarkan eksis di Ternate khususnya, maupun di Indonesia pada umumnya,” tegas Naviar di tengah orasi.

Para mahasiswa juga menyerukan agar Polres Ternate dan aparat penegak hukum tidak memberi ruang sedikit pun bagi kelompok yang dianggap mengusung paham radikal dan anti-Pancasila. Menurut mereka, upaya menjaga Maluku Utara tetap kondusif harus dimulai dari penolakan terhadap ideologi yang dapat merusak kerukunan masyarakat.

Selain itu, massa aksi menekankan pentingnya peran aparat dalam membersihkan dan mencegah berkembangnya pemikiran radikal di kalangan generasi muda. Mahasiswa menilai bahwa kampus dan ruang-ruang publik harus terbebas dari infiltrasi ideologi yang mengarah pada disintegrasi bangsa.

Aksi unjuk rasa yang berlangsung damai itu ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap bersama, di mana mahasiswa menegaskan komitmen untuk terus mengawal isu-isu kebangsaan di Maluku Utara, serta mendukung Polri dan pemerintah dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI.

InvestigasiMabes.com(tim)

Editor : Redaktur
Sumber : Team