Investigasimabes.com l Maluku --Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kepulauan Tanimbar merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemda Kepulauan Tanimbar yang memiliki tugas dan fungsi membantu Kepala Daerah dalam bidang penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Satpol-PP menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman serta perlindungan masyarakat.
Maraknya kenakalan remaja dan perkelahian antar pelajar belakangan ini, telah banyak meresahkan masyarakat bahkan menghebohkan jagat maya serta publik di Tanimbar, maka dibutuhkan perhatian yang khusus dan intens terhadap perkembangan generasi muda Tanimbar ke masa depan.
Kenakalan remaja dan perkelahian antar pelajar tersebut tak jarang berpotensi menimbulkan konflik horisontal yang melibatkan orang dewasa bahkan terbuka pada konflik antar kampung/desa.
Merespon aksi kenakalan remaja yang disertai perkelahian antar pelajar itu, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kepulauan Tanimbar akhirnya berinovasi dengan program "Satpol-PP Tanimbar Goes To School".
Program Satpol-PP Goes To School tersebut diawali pada SMP Negeri 1 Tanimbar Selatan dan SMP Negeri 2 Tanimbar Selatan pada Rabu, 12/11/2025.
Program tersebut mendapat respon yang positif dari kedua Kepala Sekolah dan dewan guru dengan harapan kegiatan serupa tidak dilakukan sekali ini saja melainkan dapat dilakukan secara rutin.
"Kami sangat berterima kasih dan sangat terbantu dengan kehadiran Bapak/Ibu Satpol-PP datangi sekolah kami untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak kami karena kenakalan anak remaja cukup tinggi di sekolah", tutur seorang guru yang tak ingin namanya disebut.
"Undang-undang perlindungan anak membuat kami cukup kesulitan dalam melakukan pembinaan kepada anak-anak karena khawatir terjerat hukum sebagaimana yang dialami oleh rekan-rekan kami sebelumnya baik di Tanimbar maupun di daerah lain", timpal rekannya yang lain.
Kepada petugas Pol.PP, guru lainnya menuturkan pengalamannya setiap hari; "beberapa anak memiliki kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman keras, kami sudah melakukan pembinaan berulang kali bahkan orang tuanya kami undang ke sekolah untuk menyampaikan kondisi anak mereka, namun ada orang tua yang merespon dengan baik dan melakukan pengawasan ketat terhadap anaknya, akan tetapi ada juga orang tua yang menyalahkan kami bahkan memarahi dan mengancam mempolisikan kami".
Pengakuan para guru di atas sangat relevan dengan temuan-temuan personil Satpol-PP di lapangan ketika melakukan patroli, banyak ditemukan pelajar SMP dan SMA/SMK bolos sekolah dan bergerombol sambil asik merokok dan mengonsumsi minuman keras serta berkelahi, atau ketika mereka sudah pulang sekolah namun tidak langsung pulang ke rumah melainkan bergerombol untuk melancarkan aksi mereka sebagaimana disebutkan di atas.
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada giat "Satpol-PP Tanimbar Goes To School" menurunkan beberapa personil diantaranya Kepala Bidang Perda Agustinus Lerebulan, SH. Kepala Bidang Trantibum Sitti Sarjanawianti, SH. Kasie. Penyelidikan dan Penyidikan Martin Ivakdalam, S.Ag., SH. Kasie. Penyuluhan dan Pengawasan Marselina Kudmas, SH serta Staf Krisanta Resley. (IM. 125).
Editor : Investigasi MabesSumber : Tim