Kahono Wibowo Kepala Desa Kendeng Sidialit Kecamatan Welahan Mendukung Penuh Program Koperasi Desa Merah Putih

Kahono Wibowo Kepala Desa Kendeng Sidialit Kecamatan Welahan Mendukung Penuh Program Koperasi Desa Merah Putih
Kahono Wibowo Kepala Desa Kendeng Sidialit Kecamatan Welahan Mendukung Penuh Program Koperasi Desa Merah Putih

InvestigasiMabes.com l Jepara -- Minggu 11 Mei 2025. Kahono Wibowo Kepala Desa Kendeng Sidialit , Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara. Mendukung Penuh Program Koprasi Desa Merah Putih. Terlepas dari berbagai tantangan politik yang menyertainya, Koperasi Desa Merah Putih menawarkan manfaat nyata bagi masyarakat.

Dalam sarasehan di kediaman Beliau Kendeng Sidialit, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Kahono Wibowo menyatakan bahwa seluruh kepala desa di kabupaten Jepara siap mendukung program pemerintah ini. Setiap desa akan menerima kucuran dana sebesar Rp 3-5 Miliar untuk membangun koperasi merah putih. Berharap memanfaatkan berbagai program dari pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan warga desa.

Koprasi merah putih dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat dengan menyerap gabah petani serta mendukung permodalan untuk mendirikan berbagai kegiatan usaha di desa sehingga menciptakan lapangan kerja.

Pertama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan akses modal yang lebih mudah, masyarakat desa bisa mengembangkan usaha pertanian, peternakan, dan industri kecil tanpa harus bergantung pada pinjaman berbunga tinggi.

Kedua, memperkuat ketahanan ekonomi desa. Koperasi ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi ketimpangan ekonomi antara desa dan kota, serta menciptakan sistem ekonomi yang lebih berkelanjutan dan berbasis komunitas.

Ketiga, mendorong semangat gotong royong. Alih-alih menjadi instrumen politik yang memecah belah, koperasi ini justru bisa menjadi simbol persatuan dan gotong royong di tingkat desa, di mana masyarakat bekerja bersama untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

Keempat, membuka ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat. Dengan adanya koperasi, masyarakat desa memiliki forum baru untuk berdiskusi dengan pemerintah mengenai arah pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini adalah kesempatan bagi pemerintah untuk menunjukkan bahwa kebijakan ini benar-benar untuk rakyat, bukan sekadar agenda politik.

Tidak dapat disangkal bahwa setiap kebijakan ekonomi besar selalu memiliki dimensi politik. Namun, apakah Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi alat pemberdayaan atau sekadar instrumen politik, sepenuhnya bergantung pada bagaimana pengelolaannya.

Dengan pendekatan yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, koperasi ini bisa menjadi warisan penting bagi pembangunan desa di Indonesia.

Ini adalah saatnya bagi pemerintah, kepala desa, dan masyarakat untuk berkolaborasi, memastikan bahwa koperasi ini benar-benar membawa perubahan positif dan bukan hanya menjadi wacana politik semata.

Desa yang kuat adalah Indonesia yang kuat. Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih mandiri dan sejahtera,"ujar Kahono. Pewarta Badi

Editor : Redaktur