TP-PKK Kampung Manggis Punya Beragam Program dan Inovasi

TP-PKK Kampung Manggis Punya Beragam Program dan Inovasi
TP-PKK Kampung Manggis Punya Beragam Program dan Inovasi

InvestigasiMabes.com l Padang Panjang– Ketua TP-PKK Kelurahan Kampung Manggis, Ny. Yosi Purwasari Akbar memaparkan berbagai inovasi dan program unggulan dalam ekspose penilaian Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2025, Senin (30/6/2025) di hadapan tim penilai dari provinsi.

Dalam pemaparannya, Ny. Yosi menjelaskan, Kampung Manggis telah menyiapkan sejumlah inovasi strategis yang mendukung pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. Di antaranya Peta Digital Dasawisma, PKK Go Green, PKK Menyapa, Barcode Survei Kepuasan Warga terhadap Program Kerja PKK, pertemuan bulanan, PIK-R di luar sekolah, Program Gemilang dan Genta, serta kegiatan lainnya seperti Kamang Bagoro, Kampus, dan Harum.

"Sebagai mitra Pemko, PKK Kampung Manggis berperan aktif dalam pemberdayaan perempuan dan pembangunan masyarakat dengan visi ‘Terwujudnya keluarga yang sehat, cerdas, berdaya, beriman, dan bertakwa menuju Indonesia Maju 2024’,” jelasnya.

Diungkapkannya, struktur organisasi TP-PKK Kampung Manggis terdiri dari 30 pengurus dan empat Kelompok Kerja (Pokja) yang membina 75 kelompok PKK tingkat RT dan 84 kelompok Dasawisma.

Sekretariat PKK dilengkapi ruang kerja tersendiri yang difungsikan untuk administrasi, pembinaan, evaluasi, serta pengembangan inovasi digital seperti Peta Digital Dasawisma, Barcode Tanaman, Aplikasi e-Dasawisma, Layanan Konsultasi Warga, dan PKK Youth Corner sebagai ruang kreatif remaja.

Pokja I fokus pada penghayatan dan pengamalan Pancasila serta gotong royong dengan kegiatan seperti pengajian rutin, PIK-R, Gerakan Cinta Al-Qur’an, program PAAREDI, konsultasi keagamaan, dan majelis taklim. Inovasi unggulannya antara lain Kamang Bagoro, Rumah Tahfidz, KB 1M1A, dan Harum (Harmonisasi Remaja untuk Masyarakat).

Pokja II menjalankan program pendidikan, pelatihan keterampilan, dan pengembangan koperasi melalui kegiatan literasi keluarga, pelatihan usaha, dan UP2K. Dengan inovasi seperti Gebyar Pelatihan, Pojok Baca dan Taman Bermain, serta Kampung Mandiri Syariah.

Pokja III mengembangkan program pangan, sandang, dan tata laksana rumah tangga melalui pemanfaatan lahan pekarangan, hidroponik, PHBS, serta daur ulang limbah. Dengan inovasi seperti pembuatan sabun, VCO, olahan jahe, dan program Basamo serta Lapau Pokja III.

Pokja IV fokus pada kesehatan keluarga, pelestarian lingkungan, dan perencanaan sehat melalui kegiatan posyandu, sosialisasi PHBS, pencegahan stunting, dan pendampingan keluarga rentan.

"Seluruh program dan inovasi tersebut terlaksana dengan baik berkat dukungan Pemko, TP-PKK Kota dan Kecamatan. Serta sinergi dengan OPD, lembaga pendidikan, dan mitra kemasyarakatan lainnya,” tambahnya. (andes)

Editor : Investigasi Mabes
Sumber : Kominfo