"Ada Apa"Seluruh DPC LSM Harimau Minta Ketua Difinitif DPW Provinsi Lampung Aktf Kembali DPP Tampak Diam Seribu Bahasa

"Ada Apa"Seluruh DPC LSM Harimau Minta Ketua Difinitif DPW Provinsi Lampung Aktf Kembali DPP Tampak Diam Seribu Bahasa
"Ada Apa"Seluruh DPC LSM Harimau Minta Ketua Difinitif DPW Provinsi Lampung Aktf Kembali DPP Tampak Diam Seribu Bahasa

Investigasimabes.com | Lampung – Polemik internal LSM Harimau kian meruncing Hingga awal September ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) belum juga memberikan respons resmi atas kisruh di tubuh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lampung,Diamnya DPP memunculkan tanda tanya besar di kalangan anggota maupun simpatisan, bahkan memicu spekulasi pembekuan DPW Lampung.

Informasi yang dihimpun Investigasimabes.com menyebutkan, DPP sebenarnya sudah menerima laporan resmi mengenai dinamika di DPW Lampung sejak beberapa bulan lalu. Namun hingga kini, tidak ada tindak lanjut maupun instruksi tegas yang diberikan,Kondisi ini membuat roda organisasi di daerah tersendat, sejumlah agenda kerja pun terpaksa tertunda.

“Kebingungan semakin terasa di tingkat bawah,Kalau dibiarkan berlarut, organisasi bisa kehilangan kepercayaan publik dan para anggotanya sendiri,” tegas Ahmad Taslim, pengurus DPC Lampung Timur, Rabu (3/9/25).

Di sisi lain, beberapa pengurus DPW Lampung mengaku frustasi dengan sikap pasif DPP. Mereka menilai ketidakjelasan mandat membuat langkah organisasi di tingkat wilayah lumpuh. “Kalau pusat tidak segera mengambil sikap, kami khawatir aktivitas organisasi di Lampung berhenti total,” ujar salah satu pengurus yang enggan disebutkan namanya.

Polemik internal ini bukan kali pertama terjadi dalam tubuh LSM Harimau Sebelumnya, beberapa wilayah juga sempat mengalami gesekan serupa, namun biasanya diselesaikan melalui mediasi langsung oleh pengurus pusat. Kali ini, diamnya DPP justru menambah panas suasana dan memperlebar jurang ketidakpercayaan antara pusat dan daerah.

Kemudian di waktu yang berbeda Syarif Hidayatullah selaku bendahara DPC Lampung Selatan yang mana dirinya mengaku cukup sering berkomunikasi dengan pihak DPP, terutama kepada Widiana Kartika sebagai sekjen Dewan Pimpinan Pusat(DPP),Namun sangat di sayangkan sekjen yang mewakili DPP terkesan sengaja mengulur ulur waktu untuk mengambil kesimpulan.

Lanjut Syarif, Rapat kordinasi sudah di lakukan antar semua DPC yang hasilnya meminta kepada DPP Ketua Suplan Effendi yang sempat di bekukan di aktifkan kembali baik permohonan melalui surat tertulis ataupun video.

Hal ini di lakukan tidak lain tidak bukan untuk perkembangan LSM Harimau di provinsi Lampung yang sempat terhenti selama Empat puluh Lima hari.tegasnya.

Kemudian Syarif juga menilai pihak DPP tidak profesional dalam menangani persoalan yang terjadi di tubuh lembaga ini,hal ini dapat di lihat dari anjuran ataupun saran DPP serta permohonan seluruh DPC Lampung untuk pengaktifan kembali ketua Difinitif Suplan Effendi.

Tak hanya itu, selama pembekuan berjalan sekjen mengatakan sudah menerima data dari Lita untuk kepengurusan atau struktur ketua DPW yang baru, padahal menurut Budi Santoso selaku Dewan pertimbangan hal itu jelas tidak bisa di benarkan.pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak DPP LSM Harimau belum juga mengeluarkan pernyataan resmi. Sementara itu, DPW Lampung masih menunggu keputusan final: apakah tetap diberi mandat untuk melanjutkan roda organisasi, atau justru resmi dibekukan.(Rusman Ali).

Editor : Investigasi Mabes
Sumber : Tim