"Ada Apa" Sekertaris Dinas Pendidikan Lampung Selatan Kawatir Direkam

"Ada Apa" Sekertaris Dinas Pendidikan Lampung Selatan Kawatir Direkam
"Ada Apa" Sekertaris Dinas Pendidikan Lampung Selatan Kawatir Direkam

Investigasimabes.com | Lampung Selatan -- Berdasarkan Penelurusan awak media di lapangan terkait Dana Alokasi Khusus(DAK) pembangunan Sekolah Dasar(SD)dan sekolah menengah atas(SMP) Lampung Selatan tahun 2025 di sinyalir bermasalah.

Pasalnya, berdasarkan informasi yang di himpun dan temuan di lapangan,pembangunan DAK) tersebut di duga asal-asalan, terutama pembangunan Sekolah Dasar yang terletak di kecamatan Palas dan kecamatan Sragi.Rabu 17/09/25.

Kemudian, Dengan adanya informasi tersebut, Beberapa awak media bermaksud ingin menanyakan tentang juklak juknis tehnis perjalanan pembangunan Gedung sekolah,Namun Cahyadi sekertaris pihak Dinas Pendidikan meminta untuk bertemu dengan Didi salah satu awak media di kantor Dinas.,

"Iya Dinda besok aja kita ketemu jam 8, kalau hari ini. Saya masih sibuk".ucap sekertaris.

Sangat di sayangkan,setelah awak media temui sesuai yang di janjikan sekertaris dengan tanpa adanya yang merekam,Dirinya dengan lantang mengatakan, saya males kalau di rekam rekam sembari terburu buru membalikkan badan meninggalkan awak media tanpa Sopan santun yang sama sekali tidak menunjukkan seorang pendidik.

Sementara itu menurut hairul Hasyim,seharusnya Sekretaris Dinas pendidikan wajib untuk bersikap yang santun dan baik menanggapi pertemuan yang sudah di jadwalkan olehnya,paling tidak sekertaris mendengarkan terlebih dahulu apa yang akan di sampaikan. Paparnya.

Sebagai bahan acuan, Tupoksi(Tugas Pokok Dan Fungsi) Sekertaris Dinas adalah, membantu kepala Dinas dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan urusan administrasi umum, keuangan, kepegawaian, kerumahtanggaan, ketatausahaan, perencanaan, evaluasi,dan pelaporan, sekertaris juga bertugas menyelenggarakan kesekretariatan, mengelola barang milik Daerah, serta urusan kehumasan dan keprotokolan untuk mendukung seluruh kegiatan Dinas. (Syarif).

Editor : Investigasi Mabes
Sumber : Tim