InvestigasiMabes.com | Pasaman – Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap pendidikan karakter tampak jelas di SDN 22 Kampung Parit, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman. Para wali murid bersama komite sekolah yang dipimpin oleh H. Rustam Efendi bergotong royong membangun musala di lingkungan sekolah demi menunjang kegiatan keagamaan siswa.
Kegiatan gotong royong ini dilakukan secara sukarela oleh para wali murid yang bahu membahu membawa bahan bangunan, menata lokasi, hingga membantu proses pembangunan. Musala tersebut nantinya akan menjadi tempat bagi siswa untuk belajar salat, berkemah, serta rutin melaksanakan salat duha.
Menurut keterangan salah satu wali murid, pembangunan musala ini lahir dari keinginan bersama agar siswa memiliki tempat ibadah yang layak dan nyaman di lingkungan sekolah.
“Kami para orang tua merasa penting membangun musala ini, supaya anak-anak bisa terbiasa salat berjamaah, belajar agama, dan berakhlak baik sejak dini,” ujar salah satu wali murid yang turut serta dalam kegiatan gotong royong.
Sementara itu, Ketua Komite SDN 22 Kampung Parit, H. Rustam Efendi, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para wali murid dan alumni yang turut berpartisipasi. Melalui inisiatif komite, para alumni SDN 22 juga diajak untuk menggalang dana sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan sekolah.
“Ini semua berawal dari niat baik. Kami ingin anak-anak punya tempat yang representatif untuk beribadah dan belajar kegiatan keagamaan. Alhamdulillah, respon masyarakat dan alumni sangat luar biasa,” tutur H. Rustam Efendi.
Pembangunan musala ini diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat, sehingga siswa dapat segera memanfaatkannya untuk kegiatan rutin keagamaan dan pembinaan karakter.
Gotong royong tersebut menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan antara pihak sekolah, komite, wali murid, dan alumni mampu melahirkan perubahan positif bagi dunia pendidikan di Kecamatan Bonjol.
Editor : RedakturSumber : Team