Ahmad menduga motif utama serangan ini adalah dendam lama. Ia mengaku pernah berselisih dengan Jono pada tahun 2019.
“Dulu dia nuduh saya cepu. Kami sempat ribut di atas Jembatan Kertapati, dia teriak maling, saya lari, dia lari. Tapi saya tunggu dia sendirian, terus saya tusuk pakai pisau. Sejak itu nggak pernah ketemu lagi, rupanya sekarang dia balas,” ujar Ahmad.
Yang menjadi pertanyaan kini: jika dendam lama hanya melibatkan dua orang, mengapa pelaku penyerangan bertambah menjadi lima? Siapa empat orang tambahan itu, dan apa motif keterlibatan mereka?
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Pihak kepolisian diharapkan segera mengungkap siapa saja yang terlibat dan apa peran masing-masing pelaku dalam aksi kekerasan ini.(FS)
Editor : Redaktur