Jembatan Tanjung dibangun dengan anggaran BNPB dan uangnya sudah ada sejak Desember 2024. Beberapa bulan setelah kejadian, katanya, jembatan sudah dibangun dan bisa dilalui kembali oleh masyarakat.
Suharyanto mengimbau kepada masyarakat Sumbar agar selalu waspada, tetap memelihara alam. Apabila hujan deras melanda Sumbar, pihak BNPB dan BMKG akan langsung siap siaga antisipasi bencana.
"Alhamdulillah sejak Januari 2025 hingga bulan ini, di Sumbar tidak ada laporan bencana besar. Kita harapkan bencana tidak terjadi hingga ke depan dan tahun selanjutnya. Sama kita ketahui Sumbar ini banyak juga terjadi bencana alam seperti gunung meletus, gempabumi, banjir, kebakaran dan lainnya," sampainya.
"Terkait jembatan, saya juga mengharapkan agar masyarakat menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Jaga jembatan yang sudah kita bangun ini, jangan kita rusak," sampainya.
Editor : Investigasi MabesSumber : Kominfo