Sumbar, Dharmasraya,- Sungguh sangat luar biasa, bahkan bisa mencoreng nama baik Polri dan Kepercayaan Masyarakat, beredar informasi terhadap Publik, diduga modus penipuan terkait penerimaan Anggota Polri kembali terjadi, kali ini korban dari Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), sebagai mana korban yang tidak ingin disebutkan namanya didalam publik diduga telah mengaku di tipu oleh oknum pemred media inisial RAU.
Kita sebutkan saja nama samarannya Hilux sebagai orang tua sikorban, sehingga menjadi narasumber informasi diduga perbuatan penipuan menjadi anggota Polri yang dilakukan oleh salah satu oknum inisial RAU sebagai pimred media, Kamis (05-11-2025).
"Sebelumnya dia mengaku dapat mengurus ke Mabes Polri, oknum inisial RAU sebagai pimred media diduga kerap memajang foto bersama pejabat Polri dan TNI di akun whatsapp bisnisnya, diduga mematok tarif 150 juta rupiah," Katanya Hilux orang tua korban.
“Diduga dia meminta ke saya 150 juta, tapi saya kirim dulu 100 ditambah uang jalan 2 juta rupiah dalam 4 kali pengiriman,” Ungkap Hilux.
Parahnya, menurut korban, inisial RAU diduga pernah meminta uang sebesar 25 juta rupiah pada pukul 02:00 wib, korban pun panik dan mencari pinjaman kepada rekan korban, karna saking berharapnya dapat dibantu oleh inisial RAU, hingga akhirnya korban mendapatkan pinjaman pada pukul 03:00 wib dan langsung mengirimkan kepada inisial RAU," Katanya Hilux.
“Sampai sekarang sudah 4 bulan, saya selalu dijanjikan oleh inisial RAU ini, katanya dana diserahkan kepada orang lain, tapi belum dikembailkan ke saya,” Ujar Hilux.
Diwaktu terpisah, awak media juga konfirmasi inisial RAU melalui via whatsApp dengan nomor kontak 08238645XXXX, mempertanyakan inisial RA sebagai oknum pimred media diduga sebagai pelaku penipuan untuk melolosakan seseorang sebagai calon anggota Polri, Kamis (06-11-2025).
"Dugaan penipuan, adalah delik aduan. Sejauh ini, tidak ada laporan polisi, yang melaporkan saya atas tuduhan yang dimaksud dari pihak yang merasa dirugikan, sebagai mana yang pak S sebutkan itu," Ucap Inisial RAU.
"Untuk lebih lanjutnya, coba konfirmasi juga dengan sumber A1 dari informasi tersebut. Terkait hal ini, juga ada ancaman dari salah seorang oknum wartawan, yang merasa permainan tambangnya di Kabupaten Sijunjung terusik, ancaman tersebut, akan dia jadikan pemberitaan, sesuai dengan apa yang Laksamana.id konfirmasi kepada saya," Katanya RAU.
Editor : Investigasi Mabes