Nasib Petani Gambir di 50 Kota Memperihatinkan

Foto Redaktur
Nasib Petani Gambir di 50 Kota Memperihatinkan
Nasib Petani Gambir di 50 Kota Memperihatinkan

InvestigasiMabes.com | 50 Kota - khususnya di Kecamatan Pangkalan Koto Baru dan Kecamatan Kapur IX, saat ini sedang menghadapi masalah serius dalam sektor pertanian gambir. Sudah tiga minggu lamanya petani gambir di Kecamatan Pangkalan Koto Baru tidak menerima pembayaran dari hasil panen mereka. Hal ini disebabkan oleh alasan dari para pengepul (toke) gambir yang menyatakan bahwa uang pembayaran gambir masih tertahan di gudang eksportir yang belum dicairkan.

Kondisi ini sangat memprihatinkan karena harga gambir saat ini mengalami penurunan drastis, menyebabkan banyak petani kecil mengalami kerugian. Petani gambir di daerah ini berharap agar pemerintah Kabupaten 50 Kota dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dapat memberikan perhatian serius terhadap masalah ini.

"Kami sangat berharap pemerintah dapat membantu menyelesaikan masalah ini agar kami bisa mendapatkan keadilan dan kesejahteraan sebagai petani gambir," ungkap Ketua Umum LSM LPKP2, Abdul Aziz, yang juga bertindak sebagai perwakilan para petani gambir di Pangkalan Koto Baru.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Masyarakat dan kelompok tani gambir juga mempertanyakan efektivitas program koperasi gambir yang ada di Kecamatan Pangkalan, yang sejauh ini belum menunjukkan dampak positif bagi petani gambir. "Bagaimana mungkin program koperasi gambir yang ada di kecamatan pangkalan koto baru nagari pangkalan ini tidak ada efek positif dan terbantu nya petani gambir? Kami mohon Dinas Koperasi Provinsi dan Kabupaten 50 Kota untuk meninjau ulang program yang diharapkan dapat membantu petani gambir ini,"

Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk melindungi hak-hak petani dan memastikan bahwa pembayaran hasil panen dapat dilakukan tepat waktu. Dengan demikian, petani gambir dapat merasa aman dan termotivasi untuk terus berkontribusi pada sektor pertanian di Kabupaten 50 Kota.(perangin angin)

Editor : Redaktur
Bagikan


Berita Terkait
Terkini