“Revitalisasi nilai Pancasila diperlukan untuk membangun kesadaran kolektif, menangkal hoaks, serta mencegah berkembangnya ujaran kebencian di ruang publik, khususnya di media sosial,” terang AKBP Teguh saat membacakan amanat.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa Pemerintah telah menetapkan delapan agenda prioritas nasional dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Salah satu poin utamanya adalah memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan perlindungan hak asasi manusia.
Dalam amanat tersebut juga diingatkan bahwa arah pembangunan tanpa fondasi ideologis berisiko menciptakan ketimpangan dan dehumanisasi. Oleh karena itu, pembangunan harus berpihak pada keadilan sosial, pemberdayaan UMKM, serta tidak meninggalkan satu pun warga negara.
Dalam bagian akhir amanat, BPIP juga menyoroti pentingnya digitalisasi pendidikan sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Survei menunjukkan bahwa digitalisasi telah menjadi prinsip utama dalam transformasi sistem pendidikan nasional.
Editor : RedakturSumber : Team