Selain itu, Asrul juga menekankan pentingnya kesadaran akan potensi diri. Ia mengajak para ASN untuk terus mengasah kemampuan dan meningkatkan kompetensi agar dapat berkontribusi optimal bagi lembaga.
“Asn jangan merasa lebih hanya karena memiliki sesuatu. Jika uang nominalnya seratus, jangan merasa lebih dari seratus itu,” tuturnya memberi perumpamaan.
Namun, yang paling ia tekankan adalah kesadaran kelima: sadar kontribusi.
“Saudara telah menerima hak, maka perlu diingat adanya kewajiban yang harus dilaksanakan. Ini menunjukkan rasa syukur atas nikmat Allah,” ungkap Asrul dengan nada penuh penekanan.
“Jangan hanya menuntut dan menikmati hak, sementara kewajiban dilupakan. Semua sudah diatur oleh regulasi yang menjadi dasar tugas kita,” tandasnya.
Editor : RedakturSumber : Team