InvestigasiMabes.com | Prabumulih - Modus penipuan berkedok pengiriman paket tengah marak di Kota Prabumulih. Kali ini, korbannya hampir saja seorang jurnalis lokal, Anja Rolanza, yang nyaris dua kali mengalami upaya penipuan dengan mengatas namakan jasa ekspedisi ternama, J&T Express.
Kejadian bermula ketika ada paket yang dikirim ke rumahnya menggunakan nama, alamat, dan nomor WhatsApp putranya, padahal mereka tidak pernah melakukan pemesanan apa pun. Tak lama berselang, nomor tak dikenal kembali menghubungi melalui WhatsApp, mengaku sebagai pihak J&T dan meminta konfirmasi pesanan melalui notifikasi tautan (link) yang dikirimkan saat panggilan berlangsung.
Pelaku bahkan memaksa agar korban segera menekan tautan tersebut, dengan alasan jika tidak diklik maka proses konfirmasi akan gagal dan harus diulang 30 menit kemudian.
Saat dikonfirmasi langsung di kantor J&T Express Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Gunung Ibul Barat, staf J&T bernama Bastiar menegaskan bahwa nomor pengirim tersebut bukan milik kurir maupun staf J&T.
“Nomor itu tidak terdaftar di sistem kami dan tidak ada nama ‘Ansori’ di data karyawan. Jadi bisa dipastikan itu bukan dari pihak J&T,” jelas Bastiar saat diwawancarai eksklusif oleh tim media investigasimabes.com
Editor : Redaktur