"Apa yang terjadi, saya yang meminta untuk diupdate karena donasi dibuat secara pribadi tidak boleh, jadi dibantu oleh yayasan kita, yang terkadang ada pengawasan atas nama mereka," kata Teh Novi di akun TikTok @novi.pny.
Novi merasa dirugikan lantaran donasi yang diharapkan Rp 500 juta padahal benar-benar terkumpul Rp 1 miliar.
Novi sangat menyesal atas sikap istrinya, Agus, yang ternyata tidak jujur tentang bagaimana dana donasi untuk suaminya digunakan.
"Terakhir saya mendengar informasi, ketika saya pulang, saya mengetahui bahwa jumlah yang saya miliki adalah sekitar 500 juta, namun saya melakukan pembaruan ke akun dan menemukan bahwa jumlah saya sudah melebihi satu miliar," kata Novi.
Istri Agus tibalah lagi mempertimbangkan untuk menggunakan pelayanan BPJS untuk membayar pengobatan suaminya.
"Kase bisa aku pahami toh Jakata parcipal adanya omzetdenya belom signifikan dengan BBM di Kaskus tapi sekarang gak heran, dan kita juga gak disebutkan berapa donasi yang didapat aku balikin ke pak Sobandi," kata Novi dalam unggahan lainnya.
"Kontrol masih dilakukan dengan BPJS terakhir, sementara uang mereka sangat banyak, miliaran rupiah," tambah Novi.
Karena alasan tersebut, Teh Novi akhirnya mengambil balik sisa uang donasi yang disimpannya di yayasannya dari pihak Agus.
Dibantu oleh Farhat Abbas sebagai kuasa hukum Agus, mereka saat ini berusaha untuk mengembalikan dana donasi tersebut.
Sebabnya, Agus ingin segera menjalani operasi mata agar dapat melihat kembali.
Editor : Investigasi Mabes