"Saya mengapresiasi anak-anak yang mengikuti upacara perayaan Hardiknas hari ini, tetapi kita merasa terluka karena tadi nampak dimata saya ada lima orang guru terlambat, senyum-senyum, tertawa, poto selfi," kata Parosil Mabsus dengan raut muka penuh kekecewaan.
Baca juga: Kapolres Rembang Raih Penghargaan Visioner Nasional di Ajang Indonesia Visionery Leader Awards 2025
Bupati yang akrap disapa Pak Cik itu berkomitmen jika keliama guru tersebut sebagai Kepala Sekolah maka akan dilakukan pergantian namun jika sebagai guru pengajar akan dilakukan pembinaan.
"Ini merupakan sebuah kekeliruan yang sangat buruk. Sebagai contoh yang tidak baik," ucap Parosil Mabsus dengan nada tegas.
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Selain itu, Bupati yang merupakan mantan guru honorer itu juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada dewan guru yang sudah mendidik serta membimbing generasi penerus bangsa khsusnya di Lampung Barat.Parosil Mabsus mengungkapkan di era digitalisai yang penuh dengan tantangan dan perubahan dinamika yang sangat dinamis tantangan ke depan akan semakin berat.
Editor : Redaktur