Dinas Kominfo Padang Pariaman harus ikut bertanggungjawab atas Kriminalisasi Jurnalis oleh RSUD

Foto Investigasi Mabes
Dinas Kominfo Padang Pariaman harus ikut bertanggungjawab atas Kriminalisasi Jurnalis oleh RSUD
Dinas Kominfo Padang Pariaman harus ikut bertanggungjawab atas Kriminalisasi Jurnalis oleh RSUD

Investigasimabes.com l Padang Pariaman -- Seorang warga asal Padang Pariaman yang juga seorang Jurnalis Lokal Azwar Anas, akhirnya angkat bicara terkait viralnya video dirinya yang tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, ia tampak seperti menyampaikan permintaan maaf atas beredarnya berita soal dugaan penolakan pasien hamil oleh RSUD Padang Pariaman. Klarifikasi ini disampaikan Azwar dalam konferensi pers singkat, Senin (25/8), untuk meluruskan persepsi publik yang telah mengarah seolah dirinya adalah pembuat berita tersebut dan pelaku.

Azwar Anas menjelaskan bahwa dirinya bukanlah pihak yang membuat berita viral terkait dugaan penolakan pasien oleh pihak rumah sakit. Ia hanya membagikan tautan berita yang telah beredar di media sosial sebelumnya.

“Saya membagikan link berita itu karena saya putra daerah, dan merasa perlu menyampaikan kepada publik. Tapi saya tegaskan, saya bukan pembuat berita itu,” ungkap Azwar Anas.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Peristiwa yang menimpa Azwarnas ini sepatutnya menjadi atensi bagi para kuli tinta di daerah ini, fasalnya pihak Dinas Kominfo Padang Pariaman melalui salah seorang kabidnya Jum'at (22/8), Azwar Anas diundang untuk menghadiri pertemuan mediasi bersama pihak RSUD Padang Pariaman.

Dalam pertemuan itu, Azwar Anas merasa berada dalam tekanan. Ia mengaku merasa diintimidasi oleh salah satu perwakilan RSUD, yang menurutnya memojokkan dirinya seolah-olah adalah pelaku penyebaran informasi palsu.

Editor : Investigasi Mabes
Sumber : Tim buru berita
Bagikan


Berita Terkait
Terkini