Inspektorat Lampung Barat Akan Tindak Lanjuti Dugaan Penyelewengan BUMDes Pekon Sukajadi Jika Terbukti

Foto Redaktur
Inspektorat Lampung Barat Akan Tindak Lanjuti Dugaan Penyelewengan BUMDes Pekon Sukajadi Jika Terbukti
Inspektorat Lampung Barat Akan Tindak Lanjuti Dugaan Penyelewengan BUMDes Pekon Sukajadi Jika Terbukti

"Dalam pengelolaan BUMDes, ketua BUMDes harus transparan, akuntabel, dan terbuka dalam sistemnya. Keaktifan secara nyata sangat diperlukan, bukan hanya pernyataan di media yang seolah-olah aktif, padahal hanya formalitas," tegas Hendri.

Sebelumnya, sebuah media online memberitakan pernyataan Ketua BUMDes Pekon Sukajadi, Dharmawan, yang menyatakan bahwa program budidaya ikan nila dirancang dengan konsep pemberdayaan dan keberlanjutan. Dharmawan juga mengklaim bahwa pengelolaan dana BUMDes dilakukan secara terbuka dan akuntabel, melibatkan perangkat pekon dan kelompok masyarakat dalam setiap tahap kegiatan.

Namun, fakta di lapangan justru bertolak belakang dengan pernyataan tersebut. Informasi yang diperoleh awak media mengungkap bahwa Ketua BUMDes tidak hadir saat panen ikan nila pada tanggal 23 Oktober. Hal ini diperkuat oleh pernyataan seorang warga yang menjadi narasumber.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Lebih lanjut, penelusuran awak media Liputankeprinews.com ke lapangan untuk mencari tahu kebenaran pengelolaan BUMDes di Pekon Sukajadi menemui kendala. Bendahara BUMDes tidak dapat ditemui, dan Ketua BUMDes juga tidak berada di rumah saat didatangi.

Istri Dharmawan mengungkapkan bahwa suaminya sedang berada di luar daerah selama kurang lebih 20 hari dan sudah sekitar setahun tidak aktif dalam kegiatan BUMDes Pekon Sukajadi. Informasi ini mengarahkan awak media ke lokasi panen kolam ikan nila.

Editor : Redaktur
Sumber : Team
Bagikan


Berita Terkait
Terkini