InvestigasiMabes.com l Pekanbaru -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GRIB Jaya Provinsi Riau menggelar konferensi pers menanggapi insiden yang hampir berujung bentrokan antara anggotanya dan Pemuda Pancasila (PP) di Jalan Pasir Putih, Pandau Jaya, Kabupaten Kampar, pada Jumat malam (31/1/2025).
Konferensi pers ini dihadiri oleh jajaran DPD GRIB Jaya Riau, termasuk Ketua Penasehat, Ketua Srikandi, dan Humas. Dalam pernyataannya, Sekretaris DPD GRIB Jaya Riau, Cutra Andika, S.H., M.H., membenarkan bahwa sempat terjadi ketegangan antara kedua ormas akibat kesalahpahaman terkait sengketa tanah di lokasi tersebut.
"Alhamdulillah, berkat kebijaksanaan pimpinan kedua ormas dan difasilitasi oleh Polda Riau, bentrokan fisik dapat dihindarkan. Insya Allah, Senin depan kami sebagai penerima kuasa akan melakukan mediasi dengan pihak terkait," ujar Cutra Andika.
Latar Belakang Sengketa
Menurut Cutra Andika, permasalahan ini bermula ketika pihaknya menerima kuasa hukum dari ahli waris yang mengklaim kepemilikan tanah di lokasi tersebut. Kantor Hukum GRIB Jaya Riau pun melakukan penelitian hukum dan investigasi untuk memastikan keabsahan klaim tersebut.
Kabid Hukum GRIB Jaya, Andi Nofrianto, S.H., menjelaskan bahwa sebagai upaya pengamanan tanah, pihaknya telah menempatkan anggota GRIB Jaya di lokasi selama lebih dari satu bulan tanpa kendala. Namun, situasi mulai memanas saat anggota GRIB Jaya melakukan pemasangan pagar kawat sepanjang 30 meter di bagian depan tanah, yang di atasnya berdiri dua bangunan yang sebelumnya diizinkan oleh orang tua ahli waris.
Ahli waris telah meminta pemilik bangunan untuk membongkar sendiri dalam waktu 10 hari, tetapi tidak diindahkan. "Pemagaran ini dilakukan untuk mengingatkan agar mereka segera membongkar bangunannya," ujar Andi Nofrianto.
Namun, saat proses pemagaran berlangsung, sekelompok orang yang mengaku sebagai kuasa hukum pihak lain mendatangi lokasi dan meminta pagar serta bendera GRIB Jaya diturunkan. Situasi sempat tegang hingga aparat kepolisian, termasuk Dansat Brimob Polda Riau, turun ke lokasi untuk meredakan suasana.
Himbauan kepada Anggota dan Masyarakat
Menanggapi insiden ini, Cutra Andika menegaskan kepada seluruh anggota GRIB Jaya agar tidak terpancing oleh provokasi, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Ia juga mengimbau masyarakat sekitar untuk tidak khawatir terhadap situasi ini.
"Garis komando kita jelas, bertindak sesuai jalur hukum," tutup Cutra Andika. (Red
Heboh Dua Ormas Hampir Bentrok di Pandau Jaya, DPD GRIB Jaya Riau Beri Klarifikasi
Penulis: Investigasi Mabes
| 116 klik

Berita Terkait