JARI Gelar Aksi Di Polda Jambi Desak Penuntasan Kasus Pengeroyokan Di Bungo

Foto Redaktur
JARI Gelar Aksi Di Polda Jambi Desak Penuntasan Kasus Pengeroyokan Di Bungo
JARI Gelar Aksi Di Polda Jambi Desak Penuntasan Kasus Pengeroyokan Di Bungo

InvestigasiMabes.com | Jambi – Jaringan Advokasi Rakyat Indonesia (JARI) menggelar aksi damai di depan Mapolda Jambi pada Kamis, 26/06/2025. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan laporan dugaan tindak pidana pengeroyokan yang terjadi di Kabupaten Bungo pada 25/08/2024 lalu.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Sekretaris Jenderal JARI Hendri Apriyandi dalam orasinya menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada kejelasan hukum atas kasus tersebut. Padahal, laporan sudah dilayangkan sejak tahun lalu, dan sejumlah saksi telah diperiksa. Namun, belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan oleh Polres Bungo.

“Sudah hampir setahun kasus ini mandek tanpa kepastian. Ini bukan hanya soal hukum yang stagnan, tetapi juga menyangkut kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum. Maka kami mendesak Kapolda Jambi untuk mengambil alih langsung penanganan kasus ini,” tegas Sekjen JARI dalam orasinya.

Lucunya, bukannya mengusut, pejabat Pemkab justru bersilat lidah. Alih-alih melakukan evaluasi menyeluruh atau membentuk tim independen investigasi, yang muncul hanya kalimat klise: “akan kami pelajari lebih lanjut.” Seolah dugaan korupsi hanyalah PR anak sekolah yang bisa ditunda hingga malam terakhir.

Wandi Priyanto, Ketua Umum JARI, menyatakan kekecewaannya atas jawaban yang dianggap mengelak dari tanggung jawab institusional. “Ini bukan soal ketidaktahuan personal, tapi pembiaran sistemik. Kalau Sekdis benar tak tahu, maka dua kemungkinan , dia hanya boneka jabatan, atau justru bagian dari sandiwara,” tegas Wandi.

Editor : Redaktur
Sumber : Team
Bagikan


Berita Terkait
Terkini