Ketegasan petugas akhirnya membuahkan hasil dan memulihkan ketertiban pada pukul 22.30 WIB saat seluruh massa menghentikan aksi anarkis dan membubarkan diri.
Dalam keterangannya usai pengamanan, Kabid Humas menyebut bahwa aksi anarkis tersebut juga terjadi di Surakarta dan Magelang.
"Ada beberapa wilayah selain Kota Semarang, aksi anarkis juga terjadi di Magelang Kota dan Solo," ungkapnya.
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Dirinya menyebut terdapat 42 orang korban luka akibat aksi anarkis tersebut. Korban berasal dari aparat keamanan, masyarakat, maupun pengunjuk rasa itu sendiri."Jumlah tersebut merupakan korban aksi anarkis di sejumlah wilayah. Rata-rata mengalami luka di kepala akibat lemparan batu, luka memar dan sesak nafas," jelasnya.
Editor : RedakturSumber : Team