Ketika saya di undang oleh Dinas kominfo untuk bisa datang dengan dalih untuk bisa memediasi antara saya dengan pihak RSUD, karena menghargai kawan-kawan di Dinas kominfo maka saya mau hadir, tapi akhirnya yang terjadi sangat berbeda bukan mediasi yang saya dapatkan tapi malah intimidasi dan di paksa untuk mengklarifikasi pemberitaan tersebut bahwa itu tidak ada terjadi padahal diruangan tersebut sudah ada Direktur RSUD dr. Rina, dr. Angga dan staf lainnya, ada kadis Kominfo Zahirman dan Kabid Heri Sugianto, kagetnya tidak berapa lama berselang munculllah vidio saya yang sedikit di potong oleh pihak RSUD dengan tutup mata dan menjadi viral. Terang Azwar Anas.
Ketua Aliansi Wartawan Sumatera Barat Sulistio, SH. mengecam keras tindakan oknum dokter RSUD Padang Pariaman yang diduga melakukan persekusi terhadap jurnalis Azwar Anas. Ia menegaskan bahwa perbuatan tersebut bukan hanya melanggar etika, tetapi juga masuk dalam ranah tindak pidana.
“Tindakan persekusi terhadap jurnalis jelas mengancam kebebasan pers. Ini bukan persoalan pribadi, tapi menyangkut marwah profesi dan kebebasan pers yang dilindungi undang-undang,” tegas Ketua Aliansi Wartawan Indonesia Sumbar, Minggu (31/8).
“Kami mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana ini, agar tidak terulang kembali dan menjadi preseden buruk bagi demokrasi,” tambahnya di sela-sela Pemberian SK AWI kabupaten padang pariaman di tanah Datar
Editor : RedakturSumber : Tim