Kehadiran transportir bantuan PT. Jefri Abidin A.B juga dinilai membuka celah penyalahgunaan. Sejumlah hal dipertanyakan, antara lain:
1. GPS armada tidak terhubung ke sistem pusat Pertamina (RTC).
2. Kamera pengawasan tidak terkoneksi ke pusat maupun ke Pertamina Jambi.
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
3. Distribusi rawan penyelewengan karena lemahnya kontrol.Desakan Publik
Masyarakat kini mendesak Menteri BUMN turun tangan. Mereka meminta adanya tim pengawas independen yang benar-benar bersih, bukan justru diduga ikut melancarkan praktik ilegal tersebut.
Editor : RedakturSumber : Team