InvestigasiMabes.com | Tanjung Jabung Timur - Puluhan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sadu menggelar aksi unjuk rasa di halaman depan kantor Camat Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Kamis 25 April 2025.
Dengan membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntunan dan kritikan terkait jalan rusak, para warga di pesisir Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi itu meminta keadilan dan solusi dari Camat dan Bupati setempat.
Kehadiran para pendemo ini diterima langsung oleh Camat Sadu, Faisyal.
Dalam orasinya, warga mengeluhkan kerusakan jalan penghubung antar desa di wilayah Kecamatan Sadu.
Menurut warga, kerusakan jalan yang telah terjadi selama bertahun-tahun ini tak kunjung mendapat perbaikan dari pemerintah.
Hasil perkebunan masyarakat tak bisa diangkut kendaraan dikerenakan kondisi hancurnya jalan.
"Yang ingin kami pertanyakan itu pak (Camat Sadu,red) ada nggak bapak pengen membangun Sadu ini pak?, nah kalaupun ada sejak kapan pak?, itu ada niatan itu pak, semakin hari semakin hancur (jalan) itu pak, dag bisa lagi kita akses lewat pak. Ngangkat hasil panen susah, ini menentukan masa depan pak, aturannya bapak bisa minta. Kemarin di pemilihan Bupati bapak dipihak mana?, "kata salah seorang pendemo kepada Camat Sadu, Faisyal.
Selain hasil perkebunan, warga juga kesulitan mengangkut bahan kebutuhan pokok lantaran rusaknya jalan.
Kerusakan jalan membuat warga di Kecamatan Sadu kerap memperbaiki kerusakan jalan secara swadaya atau gotong royong.
Editor : Investigasi Mabes