Selain intensifikasi pertanian melalui inovasi dan teknologi, Annisa juga mengumumkan rencana pembangunan rice milling modern milik Pemkab Dharmasraya.
“Kalau pemerintah daerah punya rice milling sendiri, dengan perangkat aturan yang sudah kita siapkan, maka tidak ada lagi harga gabah di bawah standar. Kita ingin membangun industri pascapanen yang adil dan berpihak pada petani,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu, Annisa juga mengapresiasi inovasi Sawah Pokok Murah, metode budidaya padi yang digagas oleh Ir. Djoni, pensiunan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat.
Selain ramah lingkungan, inovasi ini diyakini mampu meningkatkan hasil panen hingga 30 persen dan menurunkan biaya produksi hingga 30 persen, serta lebih tahan terhadap serangan hama dan OPT.
Editor : Investigasi MabesSumber : Tim buru berita