Investigasimabes.com l Kebumen - Polres Kebumen mengadakan pelatihan tanggap bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana alam, Jumat, 5 Desember 2025. Kegiatan berlangsung di Kantor Kecamatan Karanganyar dan dipimpin oleh Wakapolres Kebumen, Kompol Faris Budiman, mewakili Kapolres AKBP Eka Baasith Syamsuri.
Pelatihan diikuti Basarnas, BPBD Kebumen, Muspika Karanganyar, serta warga setempat. Dalam sambutannya, Kompol Faris menyebut pelatihan ini penting karena Kebumen termasuk wilayah rawan bencana, terutama banjir yang kerap terjadi di Kecamatan Karanganyar. Ia berharap peserta dapat meneruskan pengetahuan yang diperoleh kepada masyarakat lain, sehingga penanganan bencana dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Wakil Sekretaris BPBD Kebumen, Luhur, menjelaskan bahwa Kebumen memiliki potensi bencana hidrometeorologi yang tinggi berdasarkan informasi BMKG. “Ada sepuluh potensi bencana yang kami data, mulai dari longsor, banjir, hingga tanah bergerak. Pelatihan seperti ini sangat penting untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa empat rumah di Sampang, Kecamatan Sempor, baru direlokasi akibat pergerakan tanah.
Kasat Samapta Polres Kebumen, AKP Edy Winawan, memberikan materi tentang dasar-dasar tanggap bencana, termasuk penjelasan jenis bencana sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, yang membagi bencana menjadi tiga kategori: alam, non-alam, dan sosial.
Editor : Investigasi MabesSumber : Humas Polda Jateng